Pekerjaan Gaji Tinggi Ini Dulu Jadi Idaman, Kini Lenyap | Info Giok4D

Posted on

Popularitas model AI seperti ChatGPT, sempat memunculkan pekerjaan baru bergaji tinggi, yaitu prompt engineer. Namun baru eksis sekitar dua tahun, prompt engineering kini perlahan menghilang.

Gajinya pun tinggi di mana prompt engineer di AS dapat memperoleh gaji tahunan rata-rata sekitar USD 136.000, dengan potensi bonus. Profesional yang sangat terampil dapat memperoleh gaji lebih tinggi.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Jadi pada awal maraknya AI di korporat, beberapa perusahaan mencari prompt engineer yang mengkhususkan diri menyusun pertanyaan paling efektif untuk diajukan ke AI internal, memastikan hasil optimal dan efisien.

Namun saat ini, melakukan prompting AI yang kuat sudah menjadi keterampilan yang diharapkan, bukan peran yang berdiri sendiri. Beberapa perusahaan bahkan juga menggunakan AI untuk menghasilkan prompt terbaik untuk sistem AI mereka sendiri.

Ini menyoroti bahwa pekerjaan khusus yang muncul terkait kebangkitan ChatGPT mungkin berumur pendek. “AI sudah memakan perannya sendiri,” kata Malcolm Frank, CEO TalentGenius.

“Rekayasa prompt menjadi sesuatu yang tertanam dan orang-orang sudah tahu cara melakukannya. Selain itu, sekarang AI dapat membantu Anda menulis prompt sempurna yang Anda butuhkan,” cetusnya.

Bagian dari daya tarik prompt engineer adalah posisi tersebut hanya membutuhkan sedikit keahlian teknis, sehingga mudah diakses bagi yang ingin bergabung dengan pasar AI yang sedang berkembang pesat. Namun karena itulah, pekerjaan tersebut juga mudah digantikan.

Prompt engineer mungkin bukan satu-satunya pekerjaan yang akan menghilang. Frank membayangkan dunia tempat agen AI menggantikan banyak tugas tingkat rendah. “Ini (AI) hampir seperti Pac-Man yang terus bergerak dan memakan berbagai tugas dan keterampilan yang berbeda,” katanya.

AI pun menurutnya berpotensi menggantikan ribuan pekerja. Para pendukungnya telah lama berpendapat bahwa AI akan menciptakan banyak pekerjaan seperti halnya yang dihilangkannya. Namun, optimisme itu mungkin salah.

Tahun 2023, dikutip infoINET dari Fast Company, Jumat (9/5/2025) LinkedIn sempat dipenuhi dengan orang-orang yang mengaku sebagai prompt engineer. Namun saat ini, mereka semakin langka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *