Nuon Digital Indonesia, anak perusahaan Telkom di sektor digital entertainment, lewat platform streaming Langit Musik berkolaborasi dengan PlayUp untuk menghadirkan solusi musik latar dan iklan audio digital untuk ruang publik dan bisnis, termasuk UMKM.
Pascal Lasmana, CEO PlayUp mengatakan solusi ini menawarkan musik latar yang berlisensi penuh dan berkontribusi terhadap sistem royalti nasional, jadi pemilik usaha dapat memutar musik latar di tempat bisnisnya sekaligus mendukung pencipta lagu dan musisi.
“Jadi semua lagu yang kita pakai adalah lagu yang sudah mendapat izin. Tentunya kita kolaborasi dengan Langit Musik sehingga apapun lagu yang didengar dari setiap pelanggan mereka semua itu sudah legal,” kata Pascal dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Layanan PlayUp by Langit Musik hadir dengan sejumlah fitur yang memudahkan pemilik usaha untuk mengatur musik yang diputar di lokasi bisnisnya. Semuanya bisa diatur menggunakan aplikasi di mana manajemen bisa mengatur jenis musik yang dimainkan, volume, dan mengelola playlist.
Bicara soal playlist, PlayUp by Langit Musik sudah menyediakan sejumlah daftar putar yang disusun oleh AI. Playlist ini sudah disusun berdasarkan jenis venue dan demografi pengunjung venue.
PlayUp by Langit Musik juga menyediakan dasbor di mana pelaku usaha bisa memantau musik yang sudah dimainkan secara transparan dan akurat untuk memastikan distribusi royalti yang adil. Pascal mengatakan transparansi ini yang menjadi keunggulan utama PlayUp by Langit Musik.
“Di dasbor ini kita bisa melihat musik yang diputar di mana saja, kapan saja dan juga bahkan kita bisa memberikan data khususnya untuk LMKN (Lembaga Manajemen Kolektif Nasional) sehingga setiap musisi ketika lagunya dipakai mereka, terutama content owner, bisa lihat lagu mereka diputar berapa kali dan di mana saja,” ujar Pascal.
“Data itu kita berikan kepada LMKN sehingga pemberian royaltinya menjadi transparan. Itu yang fokus utama kami,” imbuhnya.
CEO Nuon Aris Sudewo menambahkan layanan PlayUp by Langit Musik turut didukung infrastruktur Telkom Group. Misalnya, untuk konektivitas fixed broadband bisa memanfaatkan jaringan Telkomsel yang sudah sangat luas.
Saat ini PlayUp by Langit Musik sudah menggandeng sejumlah mitra seperti Lippo Mall Indonesia, Transjakarta, MRT Jakarta, dan jaringan UMKM di bawah Paguyuban Warteg. Untuk memenuhi kebutuhan klien UMKM, PlayUp by Langit Musik menawarkan layanan freemium di mana musik yang diputar akan diselingi iklan agar tidak memberatkan pemilik usaha.
“Revenue dari iklan tersebut yang akan menutup subscription fee dan juga membayar royaltinya ke LMKN. Jadi bisa dikatakan ketika ada brand atau ada media atau mungkin ada agensi yang ingin memasang iklan di PlayUp mereka secara tidak langsung sudah berkontribusi untuk musik Indonesia,” pungkas Pascal.