Bill Gates Sebut Elon Musk Bunuh Anak-anak Setelah Pangkas USAID

Posted on

Bill Gates kembali mengkritik kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Elon Musk yang memangkas anggaran United States Agency for International Development (USAID). Co-founder Microsoft ini bahkan menuding Musk telah membunuh anak-anak miskin di banyak negara.

Dalam wawancara dengan Financial Times, Gates menyebut tindakan Musk lewat Department of Government Efficiency (DOGE) telah menyakiti orang-orang paling rentan di dunia.

“Gambaran orang terkaya di dunia membunuh anak-anak termiskin di dunia bukanlah gambar yang indah,” kata Gates, seperti dikutip dari Gizmodo, Jumat (9/5/2025).

Gates mengatakan pemotongan anggaran yang tiba-tiba telah menyebabkan makanan dan obat-obatan yang dapat menyelamatkan nyawa terbengkalai dan kedaluwarsa di gudang, dan dapat menyebabkan munculnya penyakit seperti campak, HIV, dan polio.

Dalam wawancara terpisah dengan New York Times, Gates kembali mengutarakan sentimen yang sama. Bahkan ia menuduh Musk yang bertanggung jawab langsung memangkas anggaran USAID.

“Saya pikir akan ada pemotongan sekitar 20%. Namun, sekarang pemangkasannya mencapai 80%. Dan ya, saya tidak menyangka sebesar itu,” ujar Gates.

“Dia (Musk) yang memotong anggaran USAID. Dia yang menaruhnya di mesin penghancur kayu,” imbuhnya.

Pria berusia 69 tahun ini mencontohkan pembatalan hibah untuk rumah sakit di Provinsi Gaza, Mozambik untuk mencegah ibu hamil menularkan HIV ke bayinya. Hibah tersebut dipangkas karena Musk meyakini dana itu dipakai untuk menyediakan kondom kepada Hamas di Gaza, Palestina.

“Saya ingin (Musk) datang dan bertemu dengan anak-anak yang kini terinfeksi HIV karena dia memotong dana tersebut,” ucap Gates kepada Financial Times.

Gates baru saja mengumumkan rencananya untuk menyumbangkan 99% dari kekayaannya untuk mendukung program kesehatan global, pengembangan, dan edukasi. Ia juga akan menutup organisasi amalnya, Gates Foundation, pada Desember 2045, beberapa dekade lebih cepat dari rencana awalnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *