Mitos Foto Selfie Bisa Diambil untuk Iris Scan, Benarkah? baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Maraknya modus scam yang kuras rekening, apakah benar harus berhenti foto selfie karena takut data matanya diambil? Jawabannya simpel: tidak ya, Dek, ya.

Pengamat keamanan siber Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan secara teknis, selfie aman dari iris scan. Dengan kata lain, tidak bakal semudah itu untuk mengambil scan retina hanya sebatas dari foto selfie saja.

“Iris scan membutuhkan close-up extreme khusus di bagian iris mata dan infra merah. Justru yang perlu dikhawatirkan dari selfie adalah kebocoran biometrik dan eksploitasi face recognition dan bukan iris,” ujarnya dalam pesan singkat, Senin (5/5/2025).

“Kalau paranoid ya jangan pernah foto close-up mata ekstrem, misalnya mata di foto macro (kurang kerjaan kan),” candanya.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Sebelumnya, viral juga soal sidik jadi yang konon bisa diambil dari foto pose andalan bapak-bapak, pose tangan sip yang menampilkan jempol.

Namun apakah benar sidik jari bisa diambil dari sebuah foto atau video yang diunggah ke media sosial?

“Secara teori kalau kameranya bagus banget itu salam dua jari, salam gaya jempol bapak-bapak, bisa memberikan informasi fingerprint. Tetapi resolusinya harus tinggi dan tidak dikompres, pencahayaan tepat juga datanya cukup,” ujar Alfons dalam percakapan sebelumnya.

Dia menyebut kita tak perlu terlalu khawatir dengan hal yang tak perlu dikhawatirkan. Secara umum, foto yang diunggah ke media sosial pun sudah pasti dikompres sehingga menyulitkan niat pelaku kejahatan. Dari teori dapat dikatakan kemungkinkan, tetapi dalam pelaksanaannya sangat sulit dan resikonya relatif rendah.

Menurut Alfons, biasanya itu adalah model konten yang MPO alias Mencari Perhatian Orang. Jadi dibuat seolah-olah ada isu kejahatan yang secara teknis memang mungkin tetapi prakteknya sulit dilakukan.

“Yang penting viral saja dan biasanya ditambahkan di belakangnya, sebarkan informasi ini agar teman atau saudara tercinta anda tidak menjadi korban,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *