Mati listrik besar-besaran menyebabkan jutaan orang di Spanyol, Portugal, dan beberapa wilayah Prancis kehilangan pasokan listrik, memicu kekacauan dan gangguan meluas. Masalah pada sambungan listrik antara Prancis dan Spanyol adalah salah satu faktor penyebab pemadaman tersebut.
Gangguan selama sehari itu membuat jadwal kereta api dibatalkan dan penumpang dievakuasi. Lampu lalu lintas pun berhenti bekerja. Toko-toko, rumah-rumah, dan restoran gelap gulita dan beberapa orang terjebak di lift.
Petugas darurat dipanggil ke 286 gedung untuk membebaskan orang-orang yang terjebak lift di Madrid. Hingga Senin malam waktu setempat, perusahaan data penerbangan Cirium mengatakan 96 penerbangan yang berangkat dari Portugal dan 45 dari Spanyol dibatalkan.
Bisnis pun terdampak parah. Beberapa cabang Ikea di Spanyol misalnya, beralih ke generator dan melarang pelanggan masuk toko. Internet jelas sulit diakses. Situs pemantau aktivitas internet Netblocks memberi tahu pemadaman listrik ini menyebabkan sebagian besar infrastruktur digital Spanyol tumbang. Dikatakan koneksi web anjlok hingga hanya 17% dari penggunaan normal.
Pemulihan listrik sudah mulai berjalan tapi bisa memakan waktu beberapa jam. Menurut Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, pada Senin malam 50% listrik telah dipulihkan di seluruh Spanyol. Sementara penyedia energi Portugis REN mengatakan listrik telah dipulihkan untuk 750.000 pelanggan.
Namun keadaan darurat tetap berlaku. Spekulasi beredar tentang penyebab kiamat listrik sangat parah ini, termasuk tindakan kriminal seperti serangan hacker. Jika hacker memperoleh akses ke kontrol jaringan listrik, mereka mungkin dapat memanipulasinya. Tiap jaringan listrik yang terhubung internet rentan terhadap jenis serangan ini, karena hacker dapat menembus sistem dan mengendalikan sebagian atau seluruh sistem dari jarak jauh.
Sanchez mengatakan penyebab pemadaman masih diselidiki sementara Perdana Menteri Portugis Luis Montenegro mengemukakan sejauh ini tidak ada indikasi serangan siber.
“Semua penyebab potensial sedang dianalisis, saya tegaskan, tanpa mengesampingkan hipotesis apa pun, kemungkinan apa pun,” kata Sanchez yang dikutip infoINET dari France 24.
Presiden Dewan Eropa, António Costa, yang menjabat sebagai Perdana Menteri Portugal dari 2015 hingga 2024, menyebut tidak ada bukti pemicunya adalah serangan siber tapi penyebab utama masih belum jelas. Wakil Presiden Senior Komisi Eropa Teresa Ribera juga menyebut tidak ada tanda tindakan disengaja atau kriminal yang menyebabkan pemadaman listrik.
Perdana Menteri Portugal, Luis Montenegro, menyatakan bahwa masalah ini bermula di Spanyol. Teori kuat diutarakan perusahaan energi Redes Energeticas Nacionais (REN) Portugal yang mengatakan bahwa fenomena atmosfer langka menyebabkan ketidakseimbangan suhu parah yang menyebabkan pemadaman listrik yang meluas.
“Karena variasi suhu ekstrem di pedalaman Spanyol, terjadi osilasi anomali pada saluran tegangan sangat tinggi (400 kV), fenomena yang dikenal getaran atmosfer terinduksi. Osilasi ini menyebabkan kegagalan sinkronisasi antara sistem kelistrikan, menyebabkan gangguan berturut-turut di seluruh jaringan Eropa yang saling terhubung,” sebut mereka.