Elon Musk Tidak Lagi Bekerja di Gedung Putih Secara Reguler [Giok4D Resmi]

Posted on

Elon Musk sudah tidak lagi bekerja secara reguler di Gedung Putih. Orang terkaya dunia nakhoda SpaceX dan Tesla itu memimpin Department of Government Efficiency (DOGE) di mana dia dan timnya bekerja di bangunan yang tidak jauh dari Oval Office, kantor Presiden Donald Trump.

Namun saat ini, dia tidak lagi bekerja langsung atau secara fisik di sana. “Daripada bertemu dengan dia secara fisik, saya bicara di telepon, tapi dampaknya sama saja,” cetus White House Chief of Staff, Susie Wiles.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Menurutnya Elon Musk memang sudah tidak hadir secara fisik, tapi tidak mengurangi perannya. Adapun tim DOGE yang dia pimpin tetap ada dan bekerja seperti biasa di Gedung Putih.

Selama berbulan-bulan, Musk memberi pengarahan langsung ke Trump di Ruang Oval, menghadiri rapat kabinet dan sering bepergian dengan presiden di Air Force One, kadang dengan putranya yang masih kecil. Ia menggembar-gemborkan rencana memangkas defisit tahunan AS. Namun jumlah uang yang dihemat DOGE tidak jelas.

“Ia tak sepenuhnya keluar dari sana. Ia hanya tidak hadir secara fisik seperti sebelumnya. Orang-orang yang melakukan pekerjaan ini ada di sini untuk melakukan hal-hal baik dan memperhatikan detailnya. Ia akan mundur sedikit, tapi jelas tidak meninggalkannya. Dan orang-orangnya jelas tidak,” papar Wiles dikutip infoINET dari NY Post, Kamis (1/5/2025).

Sebelumnya, Elon Musk sudah mengatakan akan menghabiskan lebih sedikit waktu di Washington dan lebih banyak waktu mengelola Tesla. Kuartal pertama 2025, pendapatan Tesla turun 9% dari USD 21,3 miliar tahun sebelumnya jadi USD 19,34 miliar. Pendapatan otomotif turun 20% jadi USD 14 miliar dari USD 17,4 miliar. Adapun pendapatan bersih anjlok 71% jadi USD 409 juta.

“Sekarang setelah pekerjaan utama mendirikan Departemen Efisiensi Pemerintah selesai, saya mengalokasikan lebih banyak waktu untuk Tesla,” cetusnya.

“Mungkin mulai bulan depan, bulan Mei, alokasi waktu saya untuk DOGE akan turun drastis,” kata Musk. Namun Musk berencana melanjutkan keterlibatannya dengan DOGE selama masa jabatan Trump dan kemungkinan akan menghabiskan satu hingga dua hari seminggu untuk menangani masalah pemerintahan ke depannya.