Seberapa sering Anda menjadi korban kebohongan dalam hidup? Entah dalam hubungan pribadi, urusan bisnis, hingga termakan modus penipuan. Hal tersebut tentu merugikan Anda.
Melansir Psychology Today, kebohongan kerap sulit dideteksi. Apalagi jika orang atau pihak yang melakukannya pandai menyembunyikan kebohongan tersebut. Tapi tidak perlu khawatir, Anda bisa jadi lebih waspada dengan 4 tips berikut agar Anda tidak mudah dibohongi.
1. Jangan Mudah Percaya
Sikap terbuka memang penting, tapi terlalu cepat percaya bisa berbahaya. Oleh sebab itu, biasakan untuk berpikir kritis terhadap apa pun informasi yang Anda dengar dan terima, terutama dari orang yang baru dikenal atau dari sumber yang belum jelas identitasnya.
Membangun kebiasaan untuk jangan mudah percaya akan membuatmu lebih waspada terhadap segala kebohongan.
2. Percaya Intuisi
Anda pernah merasa ada yang janggal dari pesan seseorang? Itu merupakan intuisi yang memberi sinyal awal dari pikiran bawah sadar yang sering kali akurat. Jika Anda merasa ada yang janggal atau tidak beres, jangan ragu untuk mencari tahu lebih dalam tentang informasi yang diterima.
3. Kenali Pola Kebohongan
Terkadang, seorang penipu menggunakan pola yang mirip, seperti jawaban yang berputar-putar, bahasa tubuh yang tidak sinkron dengan ucapan, memberikan terlalu banyak detail untuk hal-hal yang sederhana, dan menghindari kontak mata. Dengan mengetahui pola kebohongan, Anda dapat dengan mudah menyaring mana yang benar dan mana yang bohong.
4. Cari Informasi Tambahan
Jangan pernah langsung percaya dengan informasi yang Anda terima tanpa melakukan riset. Selalu luangkan waktu untuk mencari informasi lebih lanjut. Anda bisa mencari informasi tambahan di berbagai sumber resmi dan media kredibel. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari penipuan atau informasi yang beerpotensi bohong.
Keempat cara di atas bisa Anda coba untuk melindungi diri dari kebohongan yang mungkin datang dari mana saja. Termasuk ketika mencurigai adanya oknum yang berpura-pura menjadi customer service (CS) untuk menguras saldo rekening kamu.
Salah satunya penipuan yang mengatasnamakan DANA, mulai dari yang mengaku sebagai CS maupun layanan pelanggan abal-abal.
Melihat banyaknya kasus penipuan yang terjadi, DANA mengimbau seluruh penggunanya untuk lebih berhati-hati dalam setiap transaksi dan melakukan tiga hal berikut:
Monitor
Periksa secara rutin aktivitas akun, jangan abaikan notifikasi yang mencurigakan. Jika ada CS yang mengatasnamakan DANA, jangan langsung percaya dan amati terus pergerakannya. Jangan pernah berikan data pribadi seperti PIN dan Kode OTP, karena CS DANA yang asli tidak akan pernah meminta data pribadi ini.
Konfirmasi
Jika mendapat pesan atau telepon janggal, segera konfirmasi kebenarannya melalui pihak resmi DANA. Caranya, Anda cukup membuka DANA Protection di aplikasi DANA, dan masukkan nomor, sosial media, atau link tersebut untuk kemudian dicek keaslian pesan yang Anda terima.
Lapor
Bila menemukan indikasi penipuan, laporkan secepatnya di laman DANA Protection agar dapat segera ditangani dan tidak menimbulkan korban baru. Setelah itu, Anda akan langsung terhubung dengan layanan Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia. Dengan cara ini, Anda juga bisa ikut membantu para pengguna DANA yang lainnya agar tidak terkena penipuan.
Agar terhindar dari JebakanBadman CS Palsu, pastikan Anda tidak asal klik link atau mengisi form dari pihak mencurigakan yang mengatasnamakan DANA. Selain itu, jangan mengunduh aplikasi DANA dari link yang dibagikan di grup pesan instan, seperti WhatsApp, Telegram, platform lainnya.
Untuk menjamin keamanan selama bertransaksi, selalu rahasiakan PIN dan Kode OTP serta jangan pernah membagikan dua hal itu kepada siapa pun termasuk DANA. Perlu diketahui, CS DANA tidak mempunyai WA. Oleh sebab itu, selalu waspada pesan yang Anda terima melalui WA yang mengatasnamakan DANA.
DANA berkomitmen melindungi akun dan transaksi pengguna, dengan memberikan jaminan uang kembali 100% sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku. Jika Anda mengalami kendala atau ingin menanyakan sesuatu, Anda bisa mengonfirmasi ke asisten DIANA yang terdapat di dalam aplikasi DANA.
DANA hanya melayani keluhan dan aduan via DIANA, email help@dana.id, serta call center DANA 1500 445.
