Stasiun luar angkasa China Tiangong mulai membuka pintunya untuk astronaut asing. Astronaut asal Pakistan akan jadi orang asing pertama yang mengunjungi stasiun luar angkasa Tiangong.
Tiangong merupakan satu dari dua stasiun luar angkasa yang aktif di orbit, bersama International Space Station. Sejak beroperasi pada tahun 2021, Tiangong hanya dihuni oleh astronaut China.
Dalam konferensi pers, China Manned Space Agency mengatakan astronaut Pakistan yang terpilih akan menjadi spesialis muatan, menjalankan tugas harian selama misi, serta melakukan eksperimen ilmiah untuk Pakistan.
Saat ini astronaut Pakistan yang akan menemani taikonaut China di orbit belum dipilih. Amjad Ali, Wakil Direktur Badan Antariksa Pakistan (SUPARCO) mengatakan misi ini merupakan tonggak sejarah bagi negara Asia Selatan tersebut.
“Ini sangat penting bagi Pakistan, menjadi negara asing pertama yang astronautnya disambut oleh China dan dibawa oleh misi China,” kata Ali, seperti dikutip dari CNN, Sabtu (26/4/2025).
Ali mengatakan kepala badan antariksa Pakistan akan mengumpulkan lima sampai 10 kandidat astronaut untuk misi ini dalam sebulan ke depan. China kemudian akan menyeleksi kandidat tersebut dan memilih dua.
Dua astronaut yang dipilih akan menjalani pelatihan di China selama enam bulan hingga satu tahun. Salah satunya akan dipilih untuk terbang ke stasiun luar angkasa Tiangong pada Oktober tahun depan, dan satunya lagi akan menjadi cadangan.
Misi ini semakin mempererat hubungan China dan Pakistan di bidang antariksa, setelah tahun lalu Pakistan mengirimkan satelit ke Bulan menggunakan wahana antariksa China.
China sendiri baru saja mengirimkan tiga astronaut ke Tiangong pada Kamis (24/4) kemarin sebagai bagian dari misi Shenzhou-20. Ini merupakan misi berawak ke-9 yang diluncurkan China ke Tiangong sejak stasiun luar angkasa itu selesai dibangun pada tahun 2022.