Usai Diakuisisi, Pengembang Pokemon Go PHK Puluhan Karyawan

Posted on

Pengembang game Pokemon Go, Niantic, telah memberhentikan 68 karyawannya. Mereka melakukannya sebagai bagian dari proses restrukturisasi perusahaan.

CEO Niantic, John Hanke, mengklaim bahwa PHK tersebut akan memungkinkan perusahaan menjadi lebih fokus beroperasi secara efektif sebagai ‘organisasi rintisan’. Sejumlah karyawan yang diberhentikan itu akan resmi meninggalkan perusahaan pada 20 Mei 2025.

“Keputusan ini tidak pernah mudah, keputusan ini sama sekali tidak mencerminkan kinerja individu, dan kami memahami dampaknya terhadap kehidupan orang-orang,” kata Hanke, dilansir infoINET dari game developer, Jumat (25/4/2025).

Padahal mereka baru saja menyetujui akuisisi yang dilakukan oleh pengembang game Monopoly Go senilai USD 3,5 miliar atau sekitar Rp 59 triliun. Kesepakatan ini menjadikan Scopely sebagai pemilik game Pokemon Go, Monster Hunter Now, dan Pikmin Bloom.

Untuk semua karyawan yang mengerjakan game-game tersebut tetap bekerja di kantor. Sementara pemutusan hubungan kerja (PHK) ini menyasar kepada para staf yang mengerjakan proyek lain.

Ternyata sebelumnya Niantic sudah memperingatkan kepada karyawannya terkait PHK ini. Mereka memberitahu kepada para pekerjanya saat proses akuisisi masih berlangsung.

Setelah menjadi bagian dari Scopely, perusahaan ini berganti nama menjadi Niantic Spatial. Nantinya mereka akan kembali fokus pada pengembang bisnis AI geospasial. Nah perusahaan baru ini telah mendapat investasi sebesar USD 250 juta, yang mana USD 50 juta dari Scopely dan USD 200 juta berasal dari keuangan Niantic sendiri.

“Kita berada di tengah perubahan besar dalam teknologi, dengan AI yang berkembang pesat. Peta yang ada dibuat agar orang dapat membaca dan menavigasi, tetapi sekarang ada kebutuhan untuk jenis peta baru yang membuat dunia dapat dipahami oleh mesin, untuk segala hal mulai dari kacamata pintar hingga robot humanoid, sehingga mereka dapat memahami dan menavigasi dunia fisik,” tulis Hanke.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *