Indosat Ooredoo Hutchison Ungkap Manfaat Teknologi AI di Industri Pertambangan

Posted on

Indosat Ooredoo Hutchison mengungkapkan pemanfaatan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan menjadi solusi tepat bagi sektor pertambangan dari sisi waktu hingga eksplorasi.

Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Danny Buldansyah, teknologi AI akan terus belajar memahami tantangan pertambangan yang kompleks, sehingga menghasilkan solusinya.

“Keuntungan AI itu adalah bisa belajar. Bisa belajar dan bisa membandingkan apa yang sudah dipelajari oleh data-data yang ada di seluruh dunia,” ujar Danny ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (23/4/2025).

“Dengan AI itu bisa sulit, bisa dikompilasi dan sebagainya, belajarnya jauh lebih cepat ya. Sehingga yang tadinya butuh waktu analisa, ada apa enggak, atau harus dilihat apalagi, itu butuh waktu berbulan-bulan, ini bisa turun,” sambungnya.

Teknologi anyar ini juga akan membantu meningkatkan efisien biaya perusahaan dibandingkan dengan menggunakan cara tradisional, salah satunya karena sudah mengenal pola kebiasaan pegawai dalam melakukan pekerjaannya.

Selain itu juga, AI memungkinkan meminimalisir korban jiwa di pertambangan, baik akibat gempa bumi maupun bencana lainnya.

“Atau ada orang ngerokok atau human error, atau bicara alam dan lain-lain, nah ini biasanya telah dianalisa kemudian jadi pembelajaran AI. Jadi, kalau ada parameter seperti ini stop semua operasi,” ungkap Danny.

Solusi AI pertambangan itu akan dipamerkan Indosat di Indonesia AI Day for Mining Industry 2025, event yang membahas terkait Artificial Intelligence (AI), 5G, Internet of Things (IoT), dan otomatisasi dalam mendukung transformasi digital industri pertambangan di Indonesia.

Sebagai penyelenggara, Indosat memperkenalkan solusi berbasis AI dan konektivitas canggih yang dapat digunakan untuk memodernisasi proses pertambangan.

Sesi utama Indonesia AI Day for Mining Industry menghadirkan pembicara Menkomdigi Meutya Hafid, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, Dirjen Minerba ESDM Tri Winarna, Kepala Kadin Anindya Bakrie hingga President Direktur PT Amman Mineral Nusa Tenggara Rachmat Makkasau.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *