Uni Eropa Tunda Denda Besar Untuk Apple dan Meta, Kenapa?

Posted on

Uni Eropa telah mengumumkan bahwa mereka akan menunda hukuman terhadap Apple dan Meta. Hal ini karena adanya dorongan kesepakatan perdagangan dengan AS.

Saat ini, keadaan cukup tegang antara Uni Eropa dan beberapa merek besar Amerika. Uni Eropa sangat ingin mengendalikan teknologi besar dalam hal keamanan dan privasi data warganya.

Itu menyebabkan beberapa denda yang cukup besar yang dikenakan terhadap perusahaan-perusahaan seperti Google, Apple, dan Meta. Tahun lalu, Uni Eropa menjatuhkan denda kepada Meta dan Apple untuk praktik-praktik yang berbeda.

Dalam kasus Apple, perusahaan ini memaksa setiap perusahaan yang memproduksi aplikasi untuk App Store untuk menggunakan sistem pembayaran Apple. Hal ini bahkan sampai memblokir perusahaan lain untuk mengiklankan sistem pembayaran pihak ketiga.

Sedangkan untuk Meta, perusahaan menagih uang ke pengguna yang menyingkirkan iklan. Hal ini terjadi setelah perusahaan dipaksa untuk berhenti meraup data warga negara Uni Eropa untuk iklan bertarget.

Kedua pelanggaran ini membuat kedua perusahaan ini mendapatkan denda cukup besar. Namun kini, Uni Eropa telah menunda keputusannya dan tidak diketahui untuk berapa lamanya.

Yang kita tahu adalah bahwa Uni Eropa ingin mempercepat kesepakatan perdagangan dengan AS dan Presiden Donald Trump memberikan jeda 90 hari untuk tarif, jadi semuanya masih dalam ketidakpastian.

Komisioner Perdagangan Uni Eropa Maros Sefcovic bertemu dengan Trump baru-baru ini untuk membicarakan situasi ini. Namun tidak diketahui seberapa banyak kesepakatan yang dicapai dalam pembicaraan tersebut.

“Kami sedang mengupayakan adopsi keputusan akhir dalam waktu dekat,” kata seorang juru bicara Komisi Eropa sebagaimana dilansir Android Headlines, Selasa (22/4/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *