Dua raksasa toko online China, Temu dan Shein, populer di Amerika Serikat lantaran harganya murah. Namun sekarang, mereka memperingatkan pelanggan AS bahwa akan ada kenaikan harga mulai minggu depan, karena tarif impor China yang besar dari Donald Trump mulai berlaku.
Kedua perusahaan dikenai pungutan impor baru, yang berarti pajak hingga 145% akan diterapkan pada barang-barang asal China. Tak hanya itu, mereka juga akan menderita akibat pembatalan pengecualian berjuluk de minimis, yang memungkinkan pengiriman senilai kurang dari USD 800 dapat diimpor bebas bea.
Pengecualian itu sangat penting dalam membantu menembus pasar AS, tempat mereka dapat mengirim barang murah dengan sedikit biaya. Pengecualian itu akan dihapus mulai 2 Mei.
Politisi AS, penegak hukum dan kelompok bisnis memang melobi untuk menghapus pengecualian yang telah berlaku lama tersebut. Mereka menyebutnya celah perdagangan yang memberi keuntungan bagi barang-barang China yang murah.
“Karena perubahan terbaru dalam aturan dan tarif perdagangan global, biaya operasional kami telah meningkat,” kata Shein yang dikutip infoINET dari Guardian, Jumat (18/4/2025).
“Untuk terus menawarkan produk yang Anda sukai tanpa mengurangi kualitas, kami akan melakukan penyesuaian harga mulai 25 April 2025. Kami melakukan segala yang kami bisa untuk menjaga harga tetap rendah dan meminimalkan dampaknya pada Anda,” tambah mereka.
Tahun lalu, Temu dan Shein termasuk di antara pembelanja iklan terbesar di platform media sosial AS. Tetapi terkait perkembangan terbaru, mereka memangkas pengeluaran tersebut dalam beberapa minggu terakhir.
Itu bisa menjadi berita buruk bagi platform seperti Facebook, Instagram, Snap, X, dan TikTok yang bergantung pada iklan.