Seorang mantan pegawai OpenAI, perusahaan AI yang menciptakan ChatGPT, ikut mendukung aksi Elon Musk untuk melawan Sam Altman, CEO OpenAI.
Nama si mantan pegawai ini adalah Todor Markov, seorang peneliti, yang kini bergabung ke Anthropic, startup AI yang didirikan oleh mantan eksekutif OpenAI. Todor kini mendaftarkan gugatan terhadap Altman, yang menurutnya adalah orang yang sangat jahat.
Inti yang dipermasalahkan oleh Markov adalah kebohongan Altman soal perjanjian larangan menjelekkan OpenAI yang harus ditandatangani oleh para pegawai saat pertama bergabung.
Kebohongan itu baru diketahui keberadaannya, yang membuatnya dan banyak pegawai OpenAI lain yang mengundurkan diri tidak punya hak untuk mengkritisi OpenAI. Jika itu dilakukan, mereka akan kehilangan haknya atas saham OpenAI yang menjadi hak para karyawan.
Namun Altman mengaku tidak pernah tahu soal perjanjian tersebut. Namun kemudian terungkap kalau ia menandatangani dokumen yang menyebutkan perjanjian tersebut, setelah dokumen tersebut bocor ke publik, demikian dikutip infoINET dari Futurism, Kamis (17/4/2025).
Atas dasar itulah Markov menyebut Altman adalah orang yang integritasnya sangat rendah, karena membohongi para karyawannya. Dan, karena sudah ketahuan sekali berbohong, ada kemungkinan Altman juga berbohong soal hal lain, misalnya komitmen soal membuat artificial general intelligence (AGI) yang aman.
Markov juga punya pemahaman yang sama dengan Musk, yaitu aksi Altman merestrukturisasi OpenAI menjadi perusahaan for profit menunjukkan bahwa apa yang dilakukan oleh OpenAI sebelumnya hanyalah untuk memanipulasi publik.
Diberitakan sebelumnya, OpenAI pada Desember lalu mengungkap rencananya untuk merombak struktur perusahaan, dan menyebut akan membuat perusahaan yang menguntungkan publik tersebut lebih mudah menggalang dana, serta menghilangkan pembatasan yang ada pada startup non profit.
Langkah inilah, yang menurut Musk, akan berbahaya untuk publik. Untuk itulah ia berencana membeli OpenAI bersama konsorsium yang ia pimpin.
“Jika Dewan Direksi OpenAI mau mempertahankan misinya untuk beramal (menjadi perusahaan non profit) dan menegosiasikan pencabutan tanda ‘dijual’ dari asetnya dengan menyetop konversi, Musk akan menarik tawarannya,” kata pengacara Musk Mark Toberoff saat mendaftarkan rencananya itu di pengadilan California, Amerika Serikat.