Grok AI, chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh xAI, perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk, telah mengumumkan penambahan alat baru yang disebut Grok Studio.
Dengan Grok Studi0, memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengedit dokumen dan kode, dan bahkan menghasilkan game browser dasar.
Melansir dari Neowin, Kamis (17/4/2025) dalam sebuah postingan di akun resmi Grok di X, perusahaan menyatakan bahwa fitur ini tersedia untuk pengguna gratis dan berbayar di Grok.com.
Menurut pengumuman tersebut, saat membuat dokumen, kode, laporan, atau game, Grok Studio akan terbuka di jendela terpisah, sehingga pengguna dapat berkolaborasi dengan Grok secara real time untuk membuat atau mengedit konten.
Saat membuat kode, chatbot akan dengan cepat menunjukkan kepada pengguna bagaimana kode tersebut berjalan di tab ‘pratinjau’. Cuplikan HTML menjalankan Python, C++, JavaScript, Typescript, dan skrip bash dan juga dapat dilihat di tab pratinjau ini. Semua proyek baru terbuka di sisi kanan respons Grok.
Selain itu, xAI mengumumkan integrasi Google Drive dengan Grok Studio. Ini berarti pengguna dapat dengan mudah melampirkan file dariGoogle Drive mereka ke prompt Grok. Grok mampu memproses file seperti laporan atau spreadsheet.
Fitur serupa sebelumnya telah diluncurkan oleh OpenAI yang disebut Canvas untuk ChatGPT pada bulan Oktober tahun lalu, yang memungkinkan pengguna untuk menulis dan mengedit kode.
Seperti Grok Studio, Canvas dari OpenAI membuka proyek yang sedang berjalan di jendela terpisah untuk pengeditan kolaboratif dengan ChatGPT. Namun, Anthropic-lah yang pertama kali memperkenalkan alat yang disebut Artefak untuk Claude.