Meja kerja kita seringkali dipenuhi oleh berbagai gadget, mulai dari laptop, tablet, smartphone, smartwatch, hingga TWS. Masalahnya, masing-masing perangkat ini butuh charger sendiri-sendiri. Kabel berseliweran, colokan listrik penuh sesak. Repot? Banget!
Nah, Anker sebagai salah satu pemain besar di industri aksesoris charging, mencoba menawarkan solusi lewat produk terbarunya yang ambisius: Anker Prime 250W Desktop Charger. Dengan total output daya mencapai 250W, charger ini digadang-gadang mampu menjadi one-stop solution untuk mengisi daya semua gadget kita secara bersamaan, bahkan yang paling rakus daya sekalipun.
infoINET berkesempatan menjajal langsung monster pengisi daya ini selama beberapa waktu. Apakah klaim Anker terbukti? Simak ulasan lengkapnya!
Saat pertama kali mengeluarkan Anker Prime 250W dari kotaknya, kesan pertama adalah… besar. Ya, ukurannya memang tidak sekecil charger smartphone biasa, ini wajar mengingat daya masif yang ditawarkannya. Namun, jika dibandingkan dengan total daya 250W, ukurannya sebenarnya tergolong ringkas.
Ini berkat teknologi GaNPrime andalan Anker, yang memungkinkan komponen berdaya tinggi dikemas dalam ukuran yang lebih kecil tanpa mengorbankan efisiensi dan manajemen panas.
Bodinya terbuat dari material aluminium dengan finishing brushed metal yang terlihat mewah. Ukurannya yang relatif kompak (106.2 × 40.2 × 92.5 mm dengan berat 640 gram) membuatnya mudah ditempatkan di meja kerja tanpa memakan banyak ruang. Bentuknya yang miring memberikan kesan ramping, dan port USB-C yang diletakkan di bagian depan memudahkan akses.
Di sisi kanan, terdapat tombol putar (smart control dial) untuk mengatur pengaturan daya, serta dua port USB-A yang sedikit tersembunyi untuk menjaga estetika.
Salah satu fitur menarik adalah layar LCD 2,26 inch yang menampilkan informasi real-time tentang daya yang digunakan setiap port. Layar ini juga bisa berfungsi sebagai jam digital saat tidak digunakan, menambah kesan multifungsi.
Hanya saja kita mungkin merasa layar LCD sedikit buram jika dilihat dari sudut tertentu. Meski begitu, hal ini tidak mengganggu fungsi utama, terutama karena kita bisa mengontrol charger melalui aplikasi Anker via Wi-Fi atau Bluetooth.
Tiga port USB-C lainnya (C2, C3, C4) masing-masing mendukung hingga 100W, sementara dua port USB-A memberikan daya maksimum 22,5W. Dengan kapasitas seperti ini, charger ini mampu menangani berbagai perangkat sekaligus, mulai dari laptop, tablet, smartphone, hingga earbuds, tanpa kehabisan daya.
infoINET mencoba mengisi daya MacBook Pro, iPad, iPhone, dan sepasang earbuds secara bersamaan, dan hasilnya sangat memuaskan—semua perangkat terisi dengan cepat tanpa ada tanda-tanda perlambatan.
Fitur AI Power Mode secara otomatis mengatur distribusi daya untuk efisiensi maksimal, tetapi kita juga bisa beralih ke mode manual seperti Port Priority, Dual-Laptop, atau Low Current untuk kontrol lebih spesifik. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang ingin memastikan perangkat tertentu, seperti laptop, mendapat prioritas pengisian daya.
Soal suhu, charger ini memang terasa hangat saat bekerja keras di beban puncak 250W, namun masih dalam batas wajar dan tidak sampai overheat. Teknologi GaNPrime dan ActiveShield 2.0 tampaknya bekerja dengan baik menjaga suhu tetap terkendali.
Menariknya lagi perangkat ini dapat terhubung dengan Wi-Fi dan Bluetooth. Kita jadi bisa memantau dan mengatur pengisian daya dari jarak jauh melalui aplikasi Anker. Aplikasi ini menampilkan grafik penggunaan daya dan memungkinkan kita menjadwalkan pengisian daya untuk setiap port.
Anker Prime 250W Desktop Charger adalah pilihan ideal untuk power user yang memiliki banyak perangkat dengan kebutuhan daya tinggi, seperti profesional kreatif, gamer, atau pekerja kantoran dengan setup kompleks.
Jika kamu termasuk power user yang mendambakan meja kerja rapi tanpa kompromi soal kecepatan charging, Anker Prime 250W adalah jawaban yang kamu cari.
Desain
Performa
Opini infoINET
Tiga port USB-C lainnya (C2, C3, C4) masing-masing mendukung hingga 100W, sementara dua port USB-A memberikan daya maksimum 22,5W. Dengan kapasitas seperti ini, charger ini mampu menangani berbagai perangkat sekaligus, mulai dari laptop, tablet, smartphone, hingga earbuds, tanpa kehabisan daya.
infoINET mencoba mengisi daya MacBook Pro, iPad, iPhone, dan sepasang earbuds secara bersamaan, dan hasilnya sangat memuaskan—semua perangkat terisi dengan cepat tanpa ada tanda-tanda perlambatan.
Fitur AI Power Mode secara otomatis mengatur distribusi daya untuk efisiensi maksimal, tetapi kita juga bisa beralih ke mode manual seperti Port Priority, Dual-Laptop, atau Low Current untuk kontrol lebih spesifik. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang ingin memastikan perangkat tertentu, seperti laptop, mendapat prioritas pengisian daya.
Soal suhu, charger ini memang terasa hangat saat bekerja keras di beban puncak 250W, namun masih dalam batas wajar dan tidak sampai overheat. Teknologi GaNPrime dan ActiveShield 2.0 tampaknya bekerja dengan baik menjaga suhu tetap terkendali.
Menariknya lagi perangkat ini dapat terhubung dengan Wi-Fi dan Bluetooth. Kita jadi bisa memantau dan mengatur pengisian daya dari jarak jauh melalui aplikasi Anker. Aplikasi ini menampilkan grafik penggunaan daya dan memungkinkan kita menjadwalkan pengisian daya untuk setiap port.
Anker Prime 250W Desktop Charger adalah pilihan ideal untuk power user yang memiliki banyak perangkat dengan kebutuhan daya tinggi, seperti profesional kreatif, gamer, atau pekerja kantoran dengan setup kompleks.
Jika kamu termasuk power user yang mendambakan meja kerja rapi tanpa kompromi soal kecepatan charging, Anker Prime 250W adalah jawaban yang kamu cari.