Vivo X200 Ultra

Perbandingan Stabilisasi Vivo X200 Ultra vs iPhone 16 Pro Max, Siapa Lebih Unggul?

Posted on

Vivo Bandingkan Stabilisasi X200 Ultra vs iPhone 16 Pro Max

Wintechmobiles.com – CEO Vivo, Han Boxiao, membagikan video yang memperlihatkan perbandingan stabilisasi kamera antara Vivo X200 Ultra dan iPhone 16 Pro Max. Perbandingan ini lebih sederhana dibandingkan uji sebelumnya, di mana X200 Ultra diadu dengan DSLR Canon 5D Mark IV untuk melihat kemampuan pemrosesan gambar kedua perangkat.

Uji Perbandingan Kamera X200 Ultra dan iPhone 16 Pro Max

Dalam unggahan yang sama, Boxiao juga membagikan hasil foto dari X200 Ultra, iPhone 16 Pro Max, dan DSLR 5D Mark IV. Vivo X200 Ultra hadir dengan tiga kamera yang semuanya didukung oleh optical image stabilization (OIS).

Selain itu, perangkat ini mampu merekam video 4K pada 120fps dengan autofokus aktif serta mendukung perekaman 10-bit Log. Kemampuan ini memberikan fleksibilitas lebih bagi pengguna yang ingin mengedit video dengan kualitas tinggi.

Dari video yang diunggah, hasil rekaman X200 Ultra tampak lebih stabil dibandingkan dengan iPhone 16 Pro Max. Namun, belum diketahui kamera mana yang digunakan Apple dalam pengujian tersebut.

Spesifikasi Kamera Vivo X200 Ultra

X200 Ultra dibekali dua sensor Sony LYT-818 50MP untuk lensa 35mm dan 14mm ultra-wide. Sementara itu, kamera telefoto-nya mengandalkan sensor Samsung Isocell HP9 200MP dengan lensa 85mm.

Dari sisi pemrosesan gambar, Vivo menyematkan dua chip khusus: Vivo V3+ dan Vivo VS1. Vivo V3+ berfungsi sebagai image signal processor (ISP) utama yang menangani pengolahan gambar setelah pemotretan. Sedangkan Vivo VS1 berperan sebagai pre-ISP untuk mengatur exposure, fokus, dan image stacking sebelum data diproses lebih lanjut oleh V3+.

Implementasi Teknologi Pre-ISP oleh Vivo

Teknologi pre-ISP sebenarnya bukan hal baru, namun cara penerapan Vivo menjadi salah satu yang pertama di dunia.

  • Google menggunakan chip Tensor G3 di Pixel 8 untuk memproses data RAW sebelum diolah lebih lanjut.
  • Apple mengandalkan Deep Fusion untuk menghasilkan foto JPEG berkualitas tinggi.
  • Samsung dan Qualcomm mengintegrasikan ISP mereka ke dalam Exynos dan Snapdragon untuk meningkatkan performa fotografi dalam kondisi low light serta dynamic range.

X200 Ultra diperkirakan akan ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite, yang juga memiliki ISP terintegrasi. Keberadaan chip tambahan diharapkan dapat mengurangi beban pada SoC, sehingga meningkatkan efisiensi daya dan performa kamera.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *