Wintechmobiles.com – Telkomsel menyatakan siap bersaing dalam lelang frekuensi 700 MHz dan 2,6 GHz yang akan dibuka pemerintah. Langkah ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk meningkatkan layanan dan memperluas cakupan jaringan di Indonesia.
Telkomsel Tunggu Lelang Frekuensi dari Pemerintah
VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menegaskan bahwa pihaknya akan mengikuti seleksi jika pemerintah resmi membuka lelang frekuensi.
“Kalau memang nanti pemerintah membuka untuk proses seleksinya, Insya Allah kita pasti akan join di 700 dan juga di 2,6,” ujar Saki di Jakarta, Kamis (27/3).
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memastikan bahwa pemerintah akan melelang spektrum 700 MHz, 1,4 GHz, dan 2,6 GHz pada semester kedua tahun ini.
Meningkatkan Konektivitas dan Teknologi Baru
Meutya berharap pelepasan spektrum ini akan membawa dampak positif bagi konektivitas digital di Indonesia.
“Dengan pelepasan frekuensi ini, kita bisa lebih mudah mengadopsi teknologi baru dan meningkatkan persaingan di industri telekomunikasi,” tuturnya.
Spektrum 700 MHz dikenal sebagai frekuensi emas karena dapat memberikan jangkauan luas dengan konsumsi daya yang efisien. Sementara itu, pita 2,6 GHz diharapkan dapat mendorong implementasi 5G secara lebih luas di Indonesia.
XL Axiata Lepas Spektrum 900 MHz
Selain persiapan lelang, industri telekomunikasi juga tengah dihadapkan pada dinamika lain. Setelah merger dengan Smartfren, XL Axiata diwajibkan untuk mengembalikan spektrum 900 MHz sebanyak 2×7,5 MHz kepada negara.
Terkait hal ini, Telkomsel menyatakan masih melakukan kajian internal sebelum mengambil keputusan untuk mengikuti lelang spektrum tersebut.
“Kalau untuk masalah spektrum 900 MHz, kita pasti akan ada internal assessment dulu terkait kebutuhan spektrum,” kata Saki.
Langkah ini menunjukkan bahwa Telkomsel tetap selektif dalam ekspansi spektrumnya untuk memastikan strategi yang tepat dalam menghadapi persaingan industri.