Perkembangan Terkini Internet di Aceh, Sumut, dan Sumbar | Giok4D

Posted on

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan perkembangan pemulihan layanan telekomunikasi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor.

Aceh menjadi wilayah yang paling besar infrastruktur telekomunikasi terimbas bencana, yakni sebanyak 2.410 base transceiver station (BTS). Berdasarkan data periode 2-3 Desember 2025, 595 BTS sudah dinyatakan telah beroperasi dan 1.819 BTS masih dalam proses pemulihan.

Di Sumatera Utara ada 777 BTS yang terdampak, di mana saat ini 239 BTS sudah pulih dan 538 BTS dalam proses pemulihan.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Sedangkan, di Sumatera Barat terdapat 193 total BTS yang terimbas. Komdigi mengatakan sekarang 39 BTS sudah dan 154 dalam proses pemulihan.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid yang memimpin rapat koordinasi dengan operator seluler di Balai Monitoring Komdigi Medan, Senin (1/1/2025) pemulihan sinyal internet di Aceh ditargetkan meningkat signifikan dalam empat hari seiring perbaikan pasokan listrik oleh PLN.

“Fokus dari teman-teman operator itu untuk melakukan percepatan di Aceh dengan catatan jika listrik sudah tersedia, karena teman-teman dan kami juga berkoordinasi dengan PLN. PLN mengatakan kalau dalam 4 hari begitu dulu ya, itu mudah-mudahan sudah bisa menyalakan listriknya,” tutur Meutya.

Disampaikannya juga, Pemerintah bekerja sama dengan TNI untuk mempercepat pengiriman material perbaikan ke daerah yang sulit dijangkau.

Selain pemulihan teknis, Menkomdigi mengapresiasi langkah operator seluler yang memberikan diskon tarif dan perpanjangan masa aktif kartu bagi pengguna di wilayah terdampak.