Regulator komunikasi Rusia kembali mengancam akan memblokir WhatsApp sepenuhnya jika layanan pesan instan milik Meta itu tetap dianggap tidak mematuhi aturan lokal.
Peringatan terbaru ini menunjukkan bagaimana pemerintah Rusia semakin menekan platform asing yang enggan membuka akses data untuk kepolisian dan lembaga keamanan, demikian dikutip infoINET dari Reuters, Senin (1/12/2025).
Roskomnadzor, badan pengawas internet Rusia, menuduh WhatsApp tidak memenuhi persyaratan hukum yang dirancang untuk mencegah dan menindak kejahatan. Jika pelanggaran tetap terjadi, kata lembaga itu seperti dikutip Interfax, WhatsApp akan sepenuhnya diblokir di wilayah Rusia.
Ancaman ini bukan yang pertama. Pada Agustus lalu, pemerintah mulai membatasi sebagian panggilan suara di WhatsApp dan Telegram, menuding kedua platform menolak membagikan informasi yang dibutuhkan aparat dalam penyelidikan penipuan hingga kasus terorisme. WhatsApp menanggapi dengan balik menuduh Moskow berusaha memblokir akses komunikasi terenkripsi bagi jutaan pengguna Rusia.
Ketegangan antara pemerintah dan aplikasi asing ini datang di tengah upaya Rusia mendorong adopsi aplikasi pesan buatan dalam negeri bernama MAX. Kritikus menilai layanan itu berpotensi menjadi alat pemantauan karena didukung negara, sementara media pemerintah menyebut tuduhan tersebut tidak berdasar dan merupakan upaya mendiskreditkan produk lokal.
WhatsApp, yang dikenal menggunakan enkripsi end-to-end, sejak lama berada dalam posisi sulit di negara-negara yang menuntut akses luas ke data pengguna. Rusia sendiri sudah memblokir berbagai layanan digital dalam beberapa tahun terakhir, menambah tekanan bagi perusahaan asing yang menolak mengikuti model kontrol informasi ala Kremlin.
Jika WhatsApp benar-benar diblokir, jutaan pengguna di Rusia kemungkinan akan berpindah paksa ke aplikasi lokal atau layanan yang lebih mudah diawasi pemerintah. Namun bagi banyak warga, hilangnya WhatsApp juga berarti hilangnya salah satu jalur komunikasi pribadi yang relatif aman.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Belum ada tanda bahwa Meta akan mengubah sikapnya, sementara Roskomnadzor terus mengulang ancaman pemblokiran total. Pertarungan antara keamanan, privasi, dan kontrol negara tampaknya bakal semakin tajam dalam beberapa bulan ke depan.
