Intel memastikan bakal meluncurkan prosesor generasi terbarunya, Core Ultra Series 3 dengan kode nama Panther Lake, pada ajang CES 2026 yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, 5 Januari mendatang.
Prosesor ini menjadi salah satu rilisan paling penting bagi Intel dalam beberapa tahun terakhir, di tengah persaingan ketat dengan AMD di pasar consumer dan data center.
Panther Lake akan menjadi prosesor pertama Intel yang diproduksi menggunakan teknologi fabrikasi Intel 18A, node terbaru yang digadang-gadang membawa peningkatan besar dari sisi efisiensi daya dan performa. Chip ini juga akan menjadi penerus dari Arrow Lake dan Lunar Lake, sekaligus menandai dimulainya branding baru Intel, yakni Core Ultra X, dengan varian tertingginya bernama Core Ultra 9.
Secara arsitektur, Panther Lake mengusung desain lima tile. Di dalamnya terdapat kombinasi Cougar Cove untuk performance core, Darkmont dan Skymont untuk efficiency core, grafis terintegrasi Xe3 Celestial, serta NPU generasi kelima yang ditujukan untuk akselerasi AI langsung di perangkat.
Intel menyiapkan sekitar 14 varian prosesor dalam lini Panther Lake ini. Model flagship yang disiapkan adalah Core Ultra X9 388H dengan total 16 core, terdiri dari empat performance core, delapan efficiency core, dan empat low-power E-core. Prosesor ini juga dibekali GPU terintegrasi Xe3 dengan 12 core, kecepatan hingga 5,1 GHz, serta TDP sekitar 25 watt.
Di sisi lain, untuk segmen entry-level, Intel menghadirkan Core Ultra 5 322 yang memiliki konfigurasi enam core CPU, yakni dua performance core dan empat low-power E-core, serta GPU Celestial yang lebih sederhana dengan dua core grafis. Kecepatan puncaknya dikabarkan mencapai 4,4 GHz. Chip ini ditujukan untuk laptop tipis, perangkat portabel, hingga handheld gaming generasi baru.
Intel mengklaim Panther Lake membawa lompatan performa signifikan. Secara internal, mereka menyebut peningkatan performa CPU dan GPU bisa mencapai 50 persen dibanding Lunar Lake, demikian dikutip infoINET dari Techspot, Selasa (25/11/2025).
Sementara untuk kebutuhan AI, NPU generasi kelima di Panther Lake diklaim mampu mencapai performa hingga 180 TOPS, menjadikannya salah satu prosesor x86 paling agresif dalam mendukung beban kerja AI lokal.
Pada sebuah acara media khusus Panther Lake yang digelar Mei lalu, Intel sempat mendemonstrasikan kemampuan chip ini dengan menjalankan DaVinci Resolve pada sebuah laptop prototipe.
Dalam presentasi tersebut, Intel menyebut Panther Lake menawarkan performa setara Arrow Lake, namun dengan efisiensi daya setingkat Lunar Lake. Meski demikian, Intel belum membagikan data benchmark resmi ke publik.
Beberapa bocoran spesifikasi dari sampel engineering yang beredar sebelumnya menyebut chip tersebut memiliki konfigurasi 4 performance core, 8 efficiency core, dan 4 low-power E-core, dengan kecepatan dasar 2,0 GHz dan boost hingga 3,0 GHz, serta kombinasi cache L1, L2, dan L3 yang lebih besar dibanding generasi sebelumnya.
Kehadiran Intel Core Ultra Series 3 Panther Lake diperkirakan akan memperkuat posisi Intel di pasar laptop premium, ultrabook, hingga perangkat AI PC. Apalagi, tren perangkat berbasis AI on-device kini semakin berkembang, dan Intel tampaknya ingin memastikan mereka tidak tertinggal dalam perlombaan tersebut.
