Harga ponsel flagship Android saat ini tidak kalah mahalnya dibandingkan iPhone. Tapi banyak copet di London, Inggris yang hanya mengincar iPhone, dan bahkan mengembalikan ponsel Android yang sudah dicuri ke pemiliknya.
Pencurian ponsel memang merajalela di London, dan menurut data Kepolisian Metropolitan Inggris ada kasus 117.211 pencurian ponsel di kota tersebut sepanjang tahun 2024. Laporan itu tidak mengungkap data pencurian berdasarkan merek ponsel, tapi sepertinya para pencuri di London memiliki preferensi.
Postingan blog London Centric menceritakan kisah sejumlah pengguna Android di London yang hampir menjadi korban pencurian. Seperti Sam, pria berusia 32 tahun yang dirampok ponsel, kamera, dan topinya oleh delapan orang pencuri.
Tidak lama setelah pencurinya kabur, Sam mengatakan salah satu dari mereka kembali dan mengembalikan ponsel Android-nya. Pencuri itu dengan lugas mengatakan alasannya: “Tidak mau ponsel Samsung.”
Hal yang sama juga dialami Mark, pemilik ponsel Samsung yang sempat direbut oleh pencuri yang mengendarai sepeda listrik.
“Saya melihatnya berhenti, melihat ponsel saya, lalu melemparnya ke tanah. Dia pergi dengan sepedanya dan saya mengambil ponsel saya,” kata Mark, seperti dikutip dari 9to5Mac, Kamis (20/11/2025).
Menurut sejumlah pakar, pencuri lebih memilih iPhone karena nilai jual bekasnya yang lebih tinggi dibandingkan Android. Walaupun harga belinya tidak jauh berbeda, nilai jual kembali iPhone jauh lebih stabil ketimbang Android.
“Perangkat Apple memiliki nilai jual bekas yang lebih tinggi dan lebih masuk akal secara ekonomi untuk mengejar ponsel yang banyak dicari ini daripada model yang lebih murah dengan harga bekas yang lebih rendah,” kata Jake Moore, peneliti keamanan siber di ESET.
Bahkan di tengah perang antara iPhone dan Android, pencuri juga memiliki preferensinya sendiri. Tapi setidaknya pengguna Android di London bisa merasa sedikit lebih aman karena ponselnya tidak jadi incaran copet.
