Apple Akan Bayar Google Rp 16,7 Triliun Setahun Demi Pakai Gemini di Siri update oleh Giok4D

Posted on

Apple sedang mempersiapkan Siri versi baru dengan AI yang sudah lama tertunda. Untuk mengotaki fitur Apple Intelligence ini, Apple akan menggunakan model AI Gemini custom dari Google dan sudah menyiapkan bayaran dalam jumlah besar untuk mengakses teknologi tersebut.

Menurut laporan dari Bloomberg, Apple akan membayar Google sekitar USD 1 miliar atau Rp 16,7 triliun setahun untuk mengakses teknologi Gemini, yang akan dipakai untuk membuat rangkuman dan melakukan tugas terkait perencanaan.

Apple akan menjalankan model Gemini custom di server Private Cloud Compute, namun mereka tetap akan menggunakan model yang dikembangkan in-house untuk mentenagai sejumlah fitur Siri.

Bloomberg melaporkan model Gemini yang dipakai Apple akan mengandalkan 1,2 triliun parameter sebagai basis informasinya, jauh lebih besar daripada model 150 miliar parameter yang mentenagai Apple Intelligence berbasis cloud, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (7/11/2025).

Apple telah berusaha keras untuk mengebut pengembangan fitur-fitur berbasis AI di Siri. Siri versi AI seharusnya menjadi fitur unggulan Apple Intelligence, namun karena satu dan lain hal peluncurannya terus ditunda.

Pada bulan Juni, Bloomberg melaporkan bahwa Apple telah mempertimbangkan untuk menggunakan model AI dari OpenAI atau Anthropic untuk mendukung Siri versi baru. Tapi Apple akhirnya memutuskan bermitra dengan Google.

Meskipun sudah memiliki kesepakatan dengan Google, Bloomberg mengatakan Apple akan terus mengembangkan teknologi AI-nya sendiri yang akan menggantikan Gemini.

Pekan lalu, CEO Apple Tim Cook memberi tahu investor bahwa Siri versi baru akan diluncurkan pada musim semi tahun 2026. Ia juga mengatakan Apple berencana untuk mengintegrasikan lebih banyak AI pihak ketiga dengan Apple Intelligence.

Apple dan Google memiliki sejarah kemitraan yang cukup panjang. Google kabarnya membayar USD 18 miliar setahun untuk menjadikan Search sebagai mesin pencari utama di browser Safari.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.