Platform YouTube kembali menuai sorotan setelah menghapus beberapa video bertema teknologi yang dianggap “berbahaya”, meski isinya jauh dari konten ilegal.
Kasus terbaru menimpa kanal CyberCPU Tech, yang dikelola oleh seorang teknisi komputer bernama Rich, dan kini ramai dibahas di komunitas teknologi global, demikian dikutip infoINET dari Techspot, Selasa (4/11/2025).
Rich dikenal lewat video edukatif seputar perakitan komputer, solusi masalah PC, serta konten retro gaming. Namun baru-baru ini, salah satu video buatannya yang menjelaskan cara menginstal dan menggunakan Windows 11 dengan akun lokal tiba-tiba dihapus oleh YouTube. Padahal, tutorial semacam itu lazim ditemukan di kanal teknologi lain.
Rich menduga penghapusan itu terjadi akibat kesalahan sistem otomatis berbasis AI yang digunakan YouTube untuk memoderasi konten. Namun dugaan itu berubah menjadi kekhawatiran serius setelah video keduanya — yang membahas cara melewati batasan hardware untuk memasang Windows 11 di perangkat lama — juga ikut dihapus.
Ketika mengajukan banding, YouTube memberikan alasan yang membingungkan: video tersebut dianggap melanggar kebijakan karena menampilkan “konten berbahaya atau berisiko yang dapat menyebabkan cedera atau kematian.” Alasan ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan penonton, karena konten yang dibahas tidak ada hubungannya dengan hal berbahaya.
Rich sempat menduga bahwa Microsoft mungkin berperan di balik penghapusan ini, mengingat perusahaan itu kini semakin membatasi opsi akun lokal dan pemasangan Windows di perangkat tidak resmi. Namun dugaan tersebut kecil kemungkinannya, karena Microsoft saat ini justru sudah tidak terlalu fokus pada divisi Windows dan bahkan membiarkan penggunaan luas alat aktivasi pihak ketiga di kalangan pengguna.
Meski begitu, kasus ini menyoroti betapa sensor di YouTube kini semakin kabur batasnya. Platform tersebut sering berdalih ingin melindungi pengguna dari potensi bahaya, tetapi logika di balik keputusan penghapusan konten kerap terasa tidak nyambung.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
