Pengguna ponsel Vivo dan iQOO di seluruh dunia akan mendapatkan pengalaman software baru berkat kehadiran OriginOS 6. Update sistem operasi berbasis Android 16 itu akan digulirkan sebagai pengganti Funtouch OS.
OriginOS 6 saat ini sudah tersedia di Vivo X300 dan X300 Pro yang baru saja diluncurkan di China beberapa hari yang lalu. Belum diketahui kapan dua ponsel ini akan dirilis di Indonesia dan negara-negara luar China lainnya.
Namun, pengguna di Indonesia tidak perlu menunggu kehadiran X300 series untuk mencicipi OriginOS 6 berbasis Android 16. Vivo dan iQOO akan mulai menggulirkan OriginOS 6 untuk ponsel-ponsel berikut ini mulai November 2025.
Vivo merancang OriginOS 6 dengan tiga pilar utama yaitu desain, kelancaran performa, dan AI. Vivo memperkenalkan bahasa desain baru dengan elemen transparansi dan blur untuk memberikan depth dan interaksi yang imersif.
OriginOS 6 juga menjanjikan performa yang lebih mulus berkat Origin Smooth Engine dan sistem Origin Animation yang meningkatkan pengalamann visual dengan efek animasi yang lebih bouncy.
Vivo mengatakan OriginOS 6 bisa membuka 50 aplikasi secara berturut-turut hingga 16% cepat dan memiliki respons sentuhan halus yang 41% lebih cepat. Berikut ini fitur-fitur baru OriginOS 6.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
OriginOS 6 mengenalkan lock screen baru bernama Flip Card. Sederhananya, Flip Card memungkinkan pengguna memasang hingga empat wallpaper sebagai lock screen yang akan terlihat bergerak saat ponsel dimiringkan.
Lock screen OriginOS 6 juga menampilkan efek depth di mana sebagian jam bisa disembunyikan di balik subjek wallpaper agar subjek terlihat lebih menonjol. Notifikasi di lock screen juga ditampilkan dalam bentuk stacked atau bertumpuk.
Origin Island menampilkan status dan notifikasi real-time di bagian layar yang akan tetap terlihat bahkan setelah pengguna meninggalkan aplikasi. Gitu ini sudah terintegrasi dengan Live Updates, salah satu fitur baru di Android 16.
Origin Island juga bisa memberikan rekomendasi sesuai konteks dan kebutuhan pengguna. Misalnya, dengan fitur ‘Drag & Go’, pengguna bisa menarik konten foto ke Origin Island dan sistem akan merekomendasikan aplikasi yang sesuai dengan konten seperti Instagram atau Google Chrome.
Ponsel Vivo dan iQOO nantinya bisa terhubung dengan perangkat Windows dan macOS lewat aplikasi Office Kit. Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan screen mirroring ke layar laptop atau memindahkan file dari dan ke ponsel hanya dengan drag and drop.
Pengguna bisa mengedit foto dengan bantuan AI di OriginOS 6. Fitur-fitur yang ditawarkan mulai dari AI Erase untuk menghapus objek yang tidak diinginkan, AI Image Expander untuk membuat latar belakang foto yang lebih luas, AI UHD untuk mempertajam hasil foto, dan masih banyak lagi.
Fitur ini akan mempelajari dokumen dan catatan yang ada di ponsel pengguna, misalnya tiket pesawat atau daftar belanja. Alih-alih scrolling tanpa henti untuk mencari dokumen yang dibutuhkan, pengguna cukup bertanya kepada AI soal informasi penerbangannya dan tiketnya akan langsung ditampilkan.
AI Creation di OriginOS 6 dirancang untuk membantu pengguna menulis di aplikasi Notes dengan lebih mudah. Fitur ini dapat mengoreksi, merangkum, memperpanjang, hingga melanjutkan tulisan dengan mempelajari apa yang sudah ditulis oleh pengguna.
Bagi pengguna yang sering berurusan dengan dokumen rahasia, fitur Private Space di OriginOS 6 dapat dimanfaatkan untuk menyimpan konten tersebut di tempat khusus yang hanya bisa diakses dengan sidik jari atau password. Fitur ini juga memungkinkan pengguna membuat duplikat aplikasi media sosial jika ingin mengakses dua akun secara bersamaan.