Menjelang peluncuran resmi DGX Spark besok (15 Oktober), CEO Nvidia Jensen Huang secara pribadi mengantarkan unit perdana PC AI super ringkas itu langsung ke tangan Elon Musk di fasilitas SpaceX, Starbase, Texas.
Momen ini sekaligus menandai debut publik DGX Spark, yang sebelumnya diperkenalkan sebagai Project Digits saat CES 2025 dan diumumkan resmi pada ajang GTC Maret lalu. Huang disebut melakukan perjalanan khusus untuk bertemu Musk, yang kini menjadi salah satu pemilik pertama mesin AI desktop paling bertenaga dari Nvidia.
“Bayangkan mengantarkan superkomputer terkecil di samping roket terbesar,” ujar Huang dalam keterangan resmi Nvidia, merujuk pada keberadaan Starship yang tengah dipersiapkan untuk uji terbang ke-11 saat penyerahan Spark berlangsung, seperti dikutip infoINET dari Techspot, Rabu (15/10/2025).
Menariknya, Huang juga mengenang pengantaran DGX pertama untuk OpenAI beberapa tahun silam, sebelum hubungan Elon Musk dan perusahaan tersebut memburuk. Sentilan halus ini membuat banyak pihak bertanya-tanya bagaimana respons Musk saat mendengarnya.
DGX Spark dirancang bukan sebagai PC rumahan biasa, melainkan workstation AI desktop untuk developer, peneliti, dan kreator yang butuh kemampuan setara data center dalam ruang laboratorium atau kantor.
Spesifikasinya mencerminkan ambisi tersebut:
Meski diklaim sebagai “desktop AI supercomputer,” ukurannya hanya 2,6 kilogram dan bisa dicolok ke stop kontak biasa. Ada empat port USB-C, Wi-Fi 7, dan HDMI seperti PC konsumer pada umumnya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Harga DGX Spark ditetapkan di USD 3.999, atau sekitar Rp 63 juta sebelum pajak dan bea masuk. Ini menjadikannya opsi “murah” jika dibandingkan DGX Station yang akan datang dengan chip lebih kuat GB300 Grace Blackwell Ultra. Sebagai gambaran, desktop Asus ExpertCenter Pro ET900N G3 berbasis chip tersebut diperkirakan dijual di atas USD 30 ribu.
Pre-order DGX Spark sudah dibuka sejak awal tahun. Penjualan resminya dimulai 15 Oktober melalui situs Nvidia dan retailer seperti Micro Center. Beberapa produsen besar akan merilis varian masing-masing, termasuk Asus, Dell, MSI, Gigabyte, HP, dan Lenovo.
Langkah personal Jensen Huang mengantar unit perdana langsung ke Elon Musk makin memperkuat citra Nvidia sebagai pemain AI terbesar dengan gaya pemasaran khas–meski kini statusnya sudah menjadi perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia, menyentuh USD 4,5 triliun.