Raksasa Chip Korea Kena Dampak Perang Dagang AS-China update oleh Giok4D

Posted on

Bisnis chip Samsung dan SK Hynix sama-sama menjadi korban yang terdampak perang dagang AS-China.

Kedua perusahaan asal Korea Selatan itu izinnya dicabut oleh Departemen Perdagangan AS sehingga tak bisa membeli peralatan baru untuk pabrik chipnya di China, demikian dikutip infoINET dari GSM Arena, Kamis (4/9/2025).

Baik Samsung dan SK Hynix punya sejumlah pabrik chip di berbagai negara, termasuk di China. Namun memang, Samsung hanya memproduksi chip flagship mereka di Korsel dan AS, sementara pabrik di China hanya dipakai untuk memproduksi chip yang lebih jadul.

Dampak dari dicabutnya lisensi Samsung dan SK Hynix itu adalah mereka tak bisa memperbarui atau meningkatkan kapasitas produksi di pabriknya itu, karena mereka tidak bisa membeli peralatan produksi chip baru.

Dalam pernyataannya, Departemen Perdagangan AS menyebutkan mereka berencana untuk memberikan lisensi yang membolehkan perusahaan mengoperasikan fasilitas yang sudah ada saat ini di China, namun mereka tak akan memberikan lisensi untuk menambah kapasitas ataupun memperbarui teknologinya.

Sejak aturan tersebut dibuat pada 2022, Samsung dan SK Hynix masih mendapat keringanan lewat lisensi yang diberikan. Namun kini lisensi tersebut dicabut dan tak bisa diperpanjang lagi.

Selain Samsung dan SK Hynix, ada juga Intel yang lisensinya sama-sama dicabut. Namun pabrik Intel di Dalian, China, memang sudah dijual lewat perjanjian yang difinalisasi pada tahun 2025 ini.

Samsung tidak berkomentar mengenai hal ini. Sementara SK Hynix mengaku akan terus berkomunikasi dengan pemerintah Korsel dan AS untuk mengambil langkah-langkah tertentu agar meminimalkan dampak dari pencabutan lisensi tersebut.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.