Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) punya andalan baru dalam memperkuat layanan di sektor enterprise dengan Vision AI, solusi pengawasan berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Bagaimana soal keamanan datanya?
Director & Chief Business Officer IOH, Muhammad Danny Buldansyah, mengatakan bahwa Vision AI memungkinkan kamera pengawas dapat mengenai pola, menganalisis situasi secara real-time, hingga memberikan peringatan dini atas potensi risiko maupun peluang.
Hal menarik dari Vision AI ini, kata Danny, Vision AI akan menggeserkan dari sistem pengawasan pasif menjadi pendekatan yang lebih aktif, cerdas, dan kontekstual. Kendati begitu, Indosat menjamin terkait perlindungan privasi dari pengguna.
“Jangan-jangan data saya dikirim ke luar nih. Enggak, kita nggak pernah mengirim data kita yang spesifik itu ke luar. Tidak akan pernah,” tegas Danny di Jakarta, Rabu (9/7/2025).
Dalam menghadirkan Vision AI, Indosat menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan teknologi global, seperti Google sebagai mitra komputasi awan, kemudian untuk GPU bekerjasama dengan anak perusahaan, yaitu Lintasarta.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Walaupun mitra kita global, kita punya mekanisme bahwa data ini nggak akan terkirim ke luar,” ungkap Danny.
Vision AI diklaim sebagai solusi yang cocok untuk sektor perusahaan yang membutuhkan pengawasan secara intens. Misalnya, area kerja tambang yang dikenal akan peraturan ketatnya akan membantu perusahaan untuk memberikan peringatan jika ada pekerja yang melepas helm, vest, ataupun merokok di tempat kerja.
“Jika tidak tidak memakai helm dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan kerja yang membuat operasional bisnis jadi berhenti total, sehingga perusahaan menjadi tidak produktif,” kata Danny.
Vision AI hadir dalam format modular dan fleksibel untuk menjawab beragam kebutuhan bisnis. Solusi ini tersedia dalam bentuk AI Box, kamera yang sudah siap AI, sensor 3D stereo, serta platform pelatihan AI yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri tertentu.
Adapun, fleksibilitas ini memudahkan integrasi baik dengan sistem CCTV yang sudah ada maupun yang baru, sehingga dapat digunakan oleh perusahaan dari berbagai skala, mulai dari UMKM hingga korporasi besar. Terkait harga layanannya, Indosat menyebutkan Vision AI hadir dalam berbagai bentuk sesuai kebutuhan pengguna dengan harga mulai Rp 30 jutaan.