Egyptian General Petroleum Corporation (EGPC) membuat penemuan sumber minyak baru di ladang Abu Sennan di Gurun Barat. Temuan ini diumumkan Kementerian Perminyakan dan Sumber Daya Mineral Mesir.
“Hasil uji pendahuluan dari sumur baru GPR-1X sangat menjanjikan, menunjukkan tingkat produksi harian hingga 1.400 barel minyak mentah dan sekitar satu juta kaki kubik gas dari formasi Bahariya,” kata kementerian dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari CGTN, Kamis (19/6/2025).
Selain produksi langsung, penemuan ini juga diharapkan menambah dua juta barel cadangan minyak Mesir yang dapat dipulihkan, sehingga menambah kekayaan sumber minyak negara tersebut.
Ketua EGPC Mohamed Abdel Majeed mengonfirmasi bahwa sumur tersebut saat ini sedang menjalani pengujian di stasiun produksi. Ia juga menyoroti indikasi optimistis adanya tambahan keberadaan minyak bumi di formasi Abu Rawash G dan B, berdasarkan data pencatatan listrik.
Penemuan ini adalah yang kedua di area matang ini dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, menyusul penemuan EGPC pada Maret lalu. Kementerian menambahkan, kedua keberhasilan itu terjadi setelah tim EGPC memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan.
“Hal ini menggarisbawahi bahwa Gurun Barat belum mengungkapkan semua rahasianya, dan bahwa penggunaan teknologi modern membuka jalan baru yang menjanjikan untuk eksplorasi di ladang-ladang yang matang,” kementerian menambahkan.
Mesir berambisi menjadi pusat perdagangan regional untuk minyak dan gas alam cair setelah sejumlah penemuan besar dilakukan di negara itu selama beberapa tahun terakhir, termasuk ladang gas Zohr di Mediterania, yang diperkirakan menyimpan 30 triliun kaki kubik gas.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.