Apple Watch Series 10 hadir sebagai perayaan satu dekade kehadiran smartwatch ikonik dari raksasa teknologi asal Cupertino, AS. Dirilis pada September 2024, perangkat ini membawa sejumlah peningkatan yang membuatnya menjadi salah satu smartwatch terbaik untuk pengguna iPhone.
Dengan desain lebih tipis, layar lebih besar, dan fitur kesehatan canggih, Apple Watch Series 10 menawarkan pengalaman yang semakin premium. Berikut ulasan lengkapnya setelah infoINET mencoba perangkat ini selama beberapa minggu.
Apple Watch Series 10 tampil dengan desain yang lebih ramping dan elegan dibandingkan pendahulunya. Dengan ketebalan hanya 9,7 mm, bandingkan dengan Apple Watch Series 9 yang punya bodi 10,7 mm.
Selisih 1 mm membuatnya jadi smartwatch paling tipis yang pernah dibuat Apple. Ditambah bobotnya juga lebih ringan, membuatnya nyaman dipakai sepanjang hari, termasuk saat tidur.
Secara keseluruhan, desainnya tak lepas dari siluet ikonik Apple Watch yang langsung dikenali. Bodinya mempertahankan bentuk persegi dengan sudut membulat yang elegan. Navigasi terasa mulus berkat Digital Crown yang responsif dengan haptic feedback yang presisi.
Bagian belakang jam ini dilapisi material sapphire crystal yang mewah. Khusus varian warna jet black yang diulas infoINET, tampilannya tidak hanya memancarkan aura premium, tetapi juga membangkitkan kenangan pada kilau legendaris iPhone 7 jet black.
Layar OLED wide-angle pada Watch Series 10 adalah salah satu highlight utama. Tersedia dalam ukuran 42mm dan 46mm (naik dari 41mm dan 45mm pada Series 9).
Layar Watch Series 10 menawarkan area tampilan 9% lebih besar dibandingkan Series 7, 8, dan 9. Kita dapat melihat perbedaannya dengan jelas saat membaca pesan, melihat peta, dan bahkan sekadar melihat daftar aplikasi, karena lebih banyak konten yang muat di layar pada jam tangan yang lebih baru. Bahkan keyboard lebih mudah digunakan
Bezel yang lebih tipis dan sudut pandang yang lebih baik membuat layar terlihat jernih, bahkan di bawah sinar Matahari langsung. Menurut pengujian, layar ini 40% lebih terang dibandingkan generasi sebelumnya, terbukti sangat membantu saat beraktivitas di luar ruangan. Kita dapat membaca notifikasi atau metrik olahraga tanpa perlu memutar pergelangan tangan.
Refresh rate layar Watch Series 10 sudah ditingkatkan hingga 1 Hz. Ini terasa ketika melihat pergerakan jarum info dan animasi yang lebih mulus bahkan ketika dalam mode hemat daya.
Speaker jam tangan ini dapat peningkatan signifikan. Kualitas audionya lebih baik dan kini memungkinkan kita mendengarkan musik dan podcast langsung tanpa repot pakai headphone. Melakukan dan menerima panggilan telepon juga jadi mudah.
Namun jujur, kualitas suaranya memang masih terbilang belum bisa menggantikan kualitas AirPods atau speaker iPhone. Walau begitu fitur ini punya volume maksimal yang sangat baik dan merupakan tambahan yang super praktis untuk kepraktisan sehari-hari.
Perpaduan chip dan OS barun menghadirkan fitur Double Tap, memungkinkan pengguna mengontrol perangkat dengan mengetukkan jari telunjuk dan ibu jari. Berguna untuk tugas seperti menghentikan timer atau memutar musik dengan mudah.
Salah satu peningkatan signifikan adalah kecepatan pengisian daya. Series 10 dapat terisi hingga 80% dalam waktu 30 menit, jauh lebih cepat dibandingkan model sebelumnya.
Dalam pengujian, baterai mampu bertahan hingga lebih 23 jam dengan penggunaan normal, termasuk pelacakan olahraga dan notifikasi. Untuk penggunaan intensif, seperti pelacakan GPS jarak jauh, pengisian cepat ini sangat membantu menjaga perangkat tetap hidup sepanjang hari.
Watch Series 10 dijejali banyak fitur kesehatan andalan seperti pelacakan detak jantung, ECG, pemantauan suhu kulit dan sensor oksigen darah (SpO2). Untuk penggemar olahraga air, Series 10 dilengkapi depth gauge dan sensor suhu air, cocok untuk aktivitas seperti snorkeling.
Bagi kamu yang doyan padel, jam ini juga bisa memantau olahraga raket yang sedang naik daun ini. Meskipun belum ada mode khusus untuk padel, pengguna dapat memanfaatkan mode pickleball untuk memantau aktivitas ini dengan akurat.
Apple menyediakan aplikasi Tides yang baru juga membantu pengguna memantau kondisi pasang surut, pas untuk mereka yang doyan doyan surfing. Fitur pelacakan olahraga lainnya, seperti Activity Rings dan pemantauan GPS, tetap akurat dan mudah digunakan, dengan layar besar yang memudahkan melihat statistik saat berlari atau bersepeda.
Menariknya pelacakan Ring dapat dijeda saat istirahat atau tengah sakit. Kita pun dapat menetapkan goal untuk hari-hari tertentu, misalnya lebih banyak ativitas di hari Minggu karena akan jalan atau lari di CFD.
Bicara soal lari, pada aplikasi Workout memungkinkan kita mengatur target jarak dan pace dengan mudah. Fitur ini sangat berguna bagi pelari yang sedang mempersiapkan lomba, seperti 10K atau maraton, karena membantu menjaga konsistensi pace.
Apple Watch juga menyimpan pengaturan pace, sehingga tidak perlu mengatur ulang untuk latihan berikutnya. Untuk mengubah target, cukup masuk kembali ke menu Pacer dan edit jarak serta waktu.
Berikut cara mengaturnya:
Apple Watch Series 10 menjalankan watchOS 11 yang membawa peningkatan seperti Smart Stack yang lebih pintar, pelacakan kebugaran yang lebih mendetail, dan integrasi dengan aplikasi pihak ketiga yang lebih baik.
Fitur baru seperti Vitals memberikan gambaran holistik tanda-tanda vital (detak jantung, laju pernapasan, suhu, tidur) harian. Sementara aplikasi Translate kini tersedia langsung di perangkat, sangat membantu saat bepergian.
Apple Watch Series 10 adalah smartwatch terbaik untuk pengguna iPhone yang menginginkan kombinasi desain elegan, fitur kesehatan canggih, dan integrasi ekosistem yang mulus. Desainnya yang lebih tipis dan layar besar menjadikannya seperti Apple Watch Ultra versi lite.
Fitur pelacakan kesehatan tetap mumpuni, meski fitur deteksi sleep apnea belum tersedia di Indonesia. Daya tahan baterai tidak mengalami peningkatan signifikan, tetapi pengisian daya yang lebih cepat membantu mengurangi masalah ini.
Secara keseluruhan, Watch Series 10 memberikan peningkatan yang apik yang mengukuhkan posisinya sebagai pilihan premium di pasar jam tangan pintar. Cocok untuk mereka yang menggunakan Apple Watch Series 7 atau lebih lama, atau baru pertama kali ingin mencoba smartwatch Apple, perangkat ini adalah pilihan yang sangat solid.
Performa dan Baterai
Perpaduan chip dan OS barun menghadirkan fitur Double Tap, memungkinkan pengguna mengontrol perangkat dengan mengetukkan jari telunjuk dan ibu jari. Berguna untuk tugas seperti menghentikan timer atau memutar musik dengan mudah.
Salah satu peningkatan signifikan adalah kecepatan pengisian daya. Series 10 dapat terisi hingga 80% dalam waktu 30 menit, jauh lebih cepat dibandingkan model sebelumnya.
Dalam pengujian, baterai mampu bertahan hingga lebih 23 jam dengan penggunaan normal, termasuk pelacakan olahraga dan notifikasi. Untuk penggunaan intensif, seperti pelacakan GPS jarak jauh, pengisian cepat ini sangat membantu menjaga perangkat tetap hidup sepanjang hari.
Watch Series 10 dijejali banyak fitur kesehatan andalan seperti pelacakan detak jantung, ECG, pemantauan suhu kulit dan sensor oksigen darah (SpO2). Untuk penggemar olahraga air, Series 10 dilengkapi depth gauge dan sensor suhu air, cocok untuk aktivitas seperti snorkeling.
Bagi kamu yang doyan padel, jam ini juga bisa memantau olahraga raket yang sedang naik daun ini. Meskipun belum ada mode khusus untuk padel, pengguna dapat memanfaatkan mode pickleball untuk memantau aktivitas ini dengan akurat.
Apple menyediakan aplikasi Tides yang baru juga membantu pengguna memantau kondisi pasang surut, pas untuk mereka yang doyan doyan surfing. Fitur pelacakan olahraga lainnya, seperti Activity Rings dan pemantauan GPS, tetap akurat dan mudah digunakan, dengan layar besar yang memudahkan melihat statistik saat berlari atau bersepeda.
Menariknya pelacakan Ring dapat dijeda saat istirahat atau tengah sakit. Kita pun dapat menetapkan goal untuk hari-hari tertentu, misalnya lebih banyak ativitas di hari Minggu karena akan jalan atau lari di CFD.
Bicara soal lari, pada aplikasi Workout memungkinkan kita mengatur target jarak dan pace dengan mudah. Fitur ini sangat berguna bagi pelari yang sedang mempersiapkan lomba, seperti 10K atau maraton, karena membantu menjaga konsistensi pace.
Apple Watch juga menyimpan pengaturan pace, sehingga tidak perlu mengatur ulang untuk latihan berikutnya. Untuk mengubah target, cukup masuk kembali ke menu Pacer dan edit jarak serta waktu.
Berikut cara mengaturnya:
Apple Watch Series 10 menjalankan watchOS 11 yang membawa peningkatan seperti Smart Stack yang lebih pintar, pelacakan kebugaran yang lebih mendetail, dan integrasi dengan aplikasi pihak ketiga yang lebih baik.
Fitur baru seperti Vitals memberikan gambaran holistik tanda-tanda vital (detak jantung, laju pernapasan, suhu, tidur) harian. Sementara aplikasi Translate kini tersedia langsung di perangkat, sangat membantu saat bepergian.
Apple Watch Series 10 adalah smartwatch terbaik untuk pengguna iPhone yang menginginkan kombinasi desain elegan, fitur kesehatan canggih, dan integrasi ekosistem yang mulus. Desainnya yang lebih tipis dan layar besar menjadikannya seperti Apple Watch Ultra versi lite.
Fitur pelacakan kesehatan tetap mumpuni, meski fitur deteksi sleep apnea belum tersedia di Indonesia. Daya tahan baterai tidak mengalami peningkatan signifikan, tetapi pengisian daya yang lebih cepat membantu mengurangi masalah ini.
Secara keseluruhan, Watch Series 10 memberikan peningkatan yang apik yang mengukuhkan posisinya sebagai pilihan premium di pasar jam tangan pintar. Cocok untuk mereka yang menggunakan Apple Watch Series 7 atau lebih lama, atau baru pertama kali ingin mencoba smartwatch Apple, perangkat ini adalah pilihan yang sangat solid.
Performa dan Baterai
