Selain dipakai untuk mengolah grafis, seperti bermain game, GPU juga bisa dipakai untuk berbagai pengolahan data lain, seperti melakukan komputasi AI dan berbagai hal lain, termasuk memecahkan password yang rumit.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh perusahaan keamanan bernama Hive Systems. Mereka sudah menggunakan GPU untuk memecahkan password sejak 2020, dan mencatat waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan password rumit tersebut.
Data terbaru di Hive System Password Table sudah menyertakan RTX 5090, GPU konsumen terkencang Nvidia saat ini. Dan, dalam tabel tersebut terlihat kalau RTX 5090 bisa memecahkan password jauh lebih cepat ketimbang RTX 4090, mencapai dua kali lebih kencang.
Pada tahun 2025 ini, peneliti di Hive System menggunakan 12 RTX 5090 untuk menguji kecepatan pemecahan password bycrypt hashing function, demikian dikutip infoINET dari Techspot, Selasa (13/5/2025).
12 RTX 5090 itu membutuhkan waktu 15 menit untuk memecahkan password delapan digit yang hanya berisi angka. Jika angka itu diganti huruf kecil, waktunya melonjak menjadi tiga minggu.
Sementara itu kombinasi antara angka dan huruf membuat sistem tersebut membutuhkan waktu 62 tahun, dan terakhir, jika dikombinasikan dengan simbol, waktu yang dibutuhkan langsung bertambah drastis menjadi 164 tahun.
Jika dibandingkan dengan RTX 4090 yang diuji pada 2024 lalu, perbedaannya memang hanya 33% dibanding RTX 5090. Namun jika yang diuji hanya satu unit RTX 5090 dibanding dengan satu unit RTX 4090 untuk memecahkan password yang rumit berisi angka, huruf kecil dan besar, serta simbol, peningkatannya cukup signifikan, mencapai dua kali lebih kencang, yaitu 1.000 berbanding dengan 2.000 tahun.
Namun ini bukan berarti password orang bisa dengan mudah dipecahkan, karena menurut Hive, proses memecahkan password seperti ini membutuhkan akses ke hashes password yang sudah bocor.
Tabel yang dipublikasi Hive ini menjadi pengingat agar pengguna internet menggunakan password yang rumit dan lebih panjang, karena akan lebih sulit untuk dipecahkan oleh sistem.
