Cara Menghindari Penipuan Vishing dengan Aman di Era Digital

Posted on

Saat ini, maraknya penipuan online semakin mengkhawatirkan. Pelaku kejahatan digital memanfaatkan berbagai modus untuk menjebak korban, salah satunya melalui telepon, yang dikenal dengan istilah vishing (voice phishing).

Para penipu ini kerap menyamar sebagai layanan pelanggan dari bank, lembaga keuangan, atau aplikasi dompet digital, dengan tujuan mencuri data sensitif seperti nomor rekening, PIN, atau informasi pribadi lainnya. Karena itu, penting untuk selalu waspada, terutama saat menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal.

Setidaknya, kenali ciri-ciri umum dari panggilan telepon yang patut dicurigai sebagai upaya penipuan berikut ini:

1. Suara Tidak Jelas

Vishing sering menggunakan teknologi Voice Over Internet Protocol (VoIP), yang kadang menghasilkan suara tidak alami atau berisik di latar belakang.

2. Mengatasnamakan Perusahaan Besar

Penipu seringkali menggunakan nomor telepon yang menyerupai nomor customer service atau call center resmi suatu lembaga. Kendati demikian, nomor tersebut palsu karena biasanya diawali dengan angka seperti 021, +621, atau simbol tambah (+) sebelum nomor telepon.

Di samping lewat telepon, akun CS palsu juga kerap menghubungi calon korban melalui WhatsApp dengan nomor yang tidak resmi. Jika menerima panggilan dari nomor yang mencurigakan, tetaplah waspada dan berhati-hati.

3. Meminta Data Pribadi atau Informasi Sensitif

Jika Anda diminta memberikan informasi seperti nomor rekening, PIN, atau nomor identitas tanpa alasan jelas, kemungkinan besar itu adalah penipuan.

4. Bahasa Tidak Profesional

CS resmi selalu menggunakan bahasa yang profesional dan sopan. Sebab perusahaan besar umumnya memiliki standar komunikasi yang jelas.

Sementara oknum penipu yang mengaku sebagai CS palsu biasanya menggunakan bahasa yang tidak tertata, tak jarang juga bertele-tele ketika menyampaikan sesuatu.

Sementara jika menggunakan media sosial, pengguna bisa menemukan typo dalam penulisan. Itu tanda kalau pesan tersebut nggak resmi alias abal-abal.

5. Nada Memaksa

Penipu sering menciptakan rasa panik, misalnya dengan mengatakan akun korban bermasalah atau korban memiliki tunggakan pajak. Jika berada di situasi ini, jangan terburu-buru mengambil keputusan, alangkah baiknya jika mengidentifikasi ulang penelepon.

Modus penipuan ini tentunya dapat mengintai siapa pun, termasuk pengguna aplikasi DANA. Oleh sebab itu, DANA meminta pengguna untuk lebih waspada terhadap penipuan berkedok customer service abal-abal melalui kampanye #AwasJebakanBadman.

Agar tidak terkena Jebakan Badman, lakukan 3 langkah ini jika ada oknum CS mencurigakan yang mengatasnamakan DANA:

Monitor

Selalu perhatikan semua pergerakan online mencurigakan yang terjadi. Seperti contoh, jika ada CS yang meminta data pribadi seperti PIN, Kode OTP, dan lainnya, abaikan saja karena biasanya CS tidak akan meminta untuk membagikan data-data tersebut.

Selain itu, cek juga apakah yang menghubungi dari channel official DANA atau bukan.

Konfirmasi

Setelah memonitor, pengguna bisa lakukan konfirmasi ulang akun/nomor/link palsu yang mencurigakan melalui fitur keamanan DANA Protection yang tersedia di aplikasi DANA. Dengan begini, pengguna bisa semakin yakin apakah yang menghubungi tersebut benar dari CS asli DANA atau tidak.

Lapor

Jika terkonfirmasi bukan dari DANA, segera laporkan melalui bagian Laporkan via Aduan Nomor di laman DANA Protection. Nantinya pengguna akan langsung terhubung dengan layanan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dengan begini, pengguna juga bisa ikut membantu para pengguna DANA yang lainnya agar tidak terkena jebakan badman.

Itulah cara sederhana untuk menghindari penipuan yang mengatasnamakan CS DANA. Perlu diketahui, DANA tidak memiliki akun Customer Care di aplikasi WhatsApp. Sehingga, jika ada nomor yang menghubungi via WhatsApp segera laporkan dan diblok ya.

DANA menegaskan pihaknya tidak pernah menghubungi customer terlebih dahulu tanpa adanya laporan. Selain itu segala keluhan dan aduan hanya akan dilayani melalui DIANA di aplikasi DANA, email , dan call center DANA 1500 445.

Di samping itu, DANA menyediakan fitur DANA Protection yang menjamin pengembalian uang 100% pengguna jika disebabkan oleh pembobolan akun dari pihak -pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun, fitur ini hanya berlaku pada pengguna dengan akun DANA Premium.