Salah satu produk home appliances yang menjadi andalan LG adalah kulkas, dan untuk tahun 2025, mereka punya dua kulkas andalan yang sudah dirilis di Indonesia.
Dua kulkas ini menurut LG dikembangkan dengan fitur dan spesifikasi yang sudah disesuaikan dengan budaya kuliner masyarakat Asia, termasuk Indonesia. Hal ini diutarakan oleh Minjae Kwon, Asia Kitchen Solution Sales & Marketing Team LG.
“Pengembangan kulkas LG didasarkan pada kebutuhan dan apa yang diinginkan oleh pelanggan,” kata Minjae dalam acara LG HS Asia Press Tour 2025 di Seoul, Korea Selatan, Selasa (22/4).
Tentunya dua kulkas ini juga dibuat mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Misalnya teknologi Smart Inverver yang bisa membuat kulkas beroperasi lebih efisien, serta motor kompresor yang lebih baik sehingga bisa berumur lebih panjang.
Salah satu teknologinya ini adalah menyesuaikan pendinginan sesuai dengan banyaknya makanan yang disimpan, suhu di luar kulkas, serta kebiasaan pelanggan saat membuka kulkas, misalnya kapan waktu pelanggan sering membuka kulkas.
Saat ini ada beberapa kulkas yang sudah dilengkapi Smart Inverter, antara lain adalah Multi Door InstaView dan Bottom Freezer (Basic, Auto Ice Maker, InstaView with Auto Ice Maker).
Teknologi inti yang ada di Bottom Freezer InstaView ini adalah Linear Cooling, DoorCooling+, serta FreshConverter yang mendukung pendinginan merata sehingga membuat makanan lebih tahan lama meski disimpan dalam waktu lama.
Kemudian ada juga teknologi ThinQ yang mempermudah pengguna dalam mengontrol kulkas seperti mengatur suhu, yang bisa dilakukan dari jarak jauh melalui aplikasi ThinQ yang terpasang di ponsel.
Sementara itu untuk MultiDoor InstaView mempunyai teknologi inti Linear Cooling, DoorCooling+, FreshConerter, Hygiene Fresh+. Kulkas ini juga dilengkapi teknologi ThinQ yang membuat konsumen bisa melakukan deteksi dini saat ada kerusakan pada kulkas, yaitu menggunakan fitur Smart Diagnosis.
Teknologi InstaView ini memudahkan pengguna untuk melihat isi kulkas tanpa perlu membuka pintunya. Pengguna cukup mengetuk pintu kulkas, dan kulkas akan memperlihatkan isi kulkas dengan menyalakan lampu di dalamnya. Teknologi ini berfungsi lewat sensor yang ada di pintu untuk mengenali ketukan dari pengguna.
Kulkas Bottom Freezer InstaView — sesuai namanya — dilengkapi freezer yang ada pada bagian bawah. Menurut LG, konfigurasi unik ini sesuai dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang lebih sering menggunakan bagian pendingin ketimbang bagian freezer pada kulkas.
Dengan ditempatkannya bagian pendingin di bagian atas ini, pengguna tak perlu terlalu sering membungkuk saat mengakses bagian pendingin yang paling bawah.
Sementara fitur Auto Ice Maker ini bisa membuat es batu menggunakan air dari tangki di dalam kulkas, yang kapasitasnya mencapai 2 liter. Es batu yang dibuat ini kemudian disimpan dalam wadah khusus yang ada di dalam freezer.