Kabar duka Paus Fransiskus meninggal dunia menyelimuti linimasa. Di tengah duka itu, banyak netizen yang mulai memikirkan siapa pengganti Paus Fransiskus. Sebab, Vatikan tetap harus berjalan dan dipimpin oleh seseorang yang dianggap layak.
Di Google Trends, volume pencarian Paus Fransiskus per 11.08 WIB mencapai 200K+ (naik 1.000%) pada satu hari terakhir. Trend dipecah, maka akan muncul beberapa kata kunci pencarian antara lain sebagai berikut.
Di antara itu semua, ada pertanyaan ‘pengganti Paus Fransiskus’. Pencarian itu jika dicari lagi memberikan sejumlah kata kunci terkait seperti; siapa pengganti Paus Fransiskus, calon pengganti Paus Fransiskus, hingga nama Pietro Parolin.
Melansir CNN Indonesia, sebenarnya ada empat nama kuat yang digadang menjadi pengganti Paus Fransiskus. Pertama, ada Luis Antonia yang dijuluki ‘Fransiskus dari Asia’ yang berasal dari Filipina. Kardinal berusia 67 tahun ini cukup populer di kalangan kaum progresif dalam Gereja Katolik.
Kedua, ada Peter Turkson yang menjadi penasihat Pais. Dia adalah penasihat kunci Paus Fransiskus dalam isu-isu seperti perubahan iklim dan keadilan sosial.
Ketiga, muncul nama Peter Erdo dari Hungaria yang merupakan seorang kardinal asal Hungaria dan Uskup Agung Esztergom-Budapest. Erdo adalah kandidat kuat dari sayap konservatif Gereja. Kardinal berusia 72 tahun ini banyak disukai karena ia ahli dalam hukum kanon dan sangat mahir soal hukum Gereja.
Terakhir, Pietro Parolin dari Italia. Sekretaris Negara Vatikan sekaligus perdana menteri de facto Vatikan, Pietro Parolin, juga dianggap sebagai salah satu kandidat terkuat pengganti paus. Namanya semakin dikenal selama perang Ukraina, ketika Vatikan mencoba memosisikan diri sebagai pihak penengah netral yang dapat menjembatani dialog antara Kyiv-Moskow untuk mengakhiri konflik.
