Setelah kembali ke pasar Indonesia, Honor langsung menggebrak dengan menghadirkan tiga smartphone, Honor Magic V3, Honor X9c, dan Honor 200 Pro. Lalu, bagaimana respon pasar usai Honor comeback?
Pabrikan smartphone asal China terakhir kali eksis pada 2019. Kini, tepatnya di awal tahun 2025 ini, Honor kembali bersaing di pasar smartphone Indonesia. Peter Chan selaku perwakilan Honor Indonesia mengungkapkan ada misi jangka panjang yang membuat Honor kembali ke Indonesia.
Disampaikan Peter, Honor X9c mendapat respon positif yakni dengan penjualan lebih dari 3.000 unit ketika pertama kali diluncurkan pada bulan lalu. Guna memperluas pangsa pasarnya, Honor pun menjalin kerja sama salah satunya dengan Erajaya.
“Dan, yang pasti, saya rasa untuk pasar Indonesia, kami masih memikirkan nilai jangka panjang, perencanaan jangka panjang. Ya, jadi, kami akan terus berinvestasi di pasar ini tentang bagaimana membangun, seperti perencanaan produk baru,” ujar Peter di Kantor Pusat Honor, Shenzhen, China.
Peter menegaskan bahwa Honor akan melakukan investasi yang mendalam dan lebih kuat untuk bersaing di pasar Indonesia. Bahkan, produk yang dihadirkan tidak hanya mengenai smartphone saja.
“Kami berencana meluncurkan beragam produk baru tahun in, termasuk smartphone, tablet, laptop, dan perangkat audio. Kami ingin membangun ekosistem lengkap di pasar ini,” ucapnya.
Kendati begitu, Honor tak ingin main asal jual produk, lantaran mereka berupaya menghadirkan yang dibutuhkan oleh konsumen Indonesia. Salah satu untuk mengetahui hal tersebut dengan memahami karakteristik konsumen lokalnya.
“Kami melakukan survei mendalam untuk memahami perilaku dan kebiasaan pengguna smartphone di Indonesia. Konsumen Indonesia itu unik, dan kami ingin memberikan solusi yang benar-benar sesuai kebutuhan mereka,” pungkas dia.