Penipuan online yang mengatasnamakan perusahaan tertentu semakin marak terjadi. Kementerian Komunikasi dan Digital bahkan mencatat dari 2017 hingga 2024, terdapat 405.000 laporan penipuan transaksi online.
Untuk mengelabui calon korbannya, para pelaku menggunakan beragam modus penipuan online dalam menjalankan aksinya. Bahkan tak jarang jika para pelaku berpura-pura mengaku sebagai karyawan e-commerce besar, penjual marketplace, kurir, dan masih banyak lagi.
Salah satunya yang sering terjadi penipuan online pada perusahaan e-commerce Shope. Untuk membuat calon korbannya semakin percaya, penipuan ini biasanya memanfaatkan nama Shopee. Berikut beberapa modus penipuan yang patut diwaspadai.
1. Berpura-pura Menjadi CS/Affiliate Shopee
Penipuan ini biasanya mencoba menghubungi calon korban melalui telepon maupun pesan teks dengan mengaku sebagai pihak Shopee. Kemudian, penipu tersebut akan berpura-pura menawarkan bantuan untuk mengatasi kendala pada akun Shopee korban atau mengumumkan undian/giveaway, dan masih banyak lagi.
Namun untuk mendapat bantuan atau hadiah tersebut, penipu akan mencoba meminta kode OTP/data pribadi dan/atau menginstruksikan calon korban untuk mengajukan PayLater/pinjaman.
2. Menawarkan Komisi atau Part-time Job
Selain sebagai e-commerce, Shopee juga memiliki program Shopee Affiliates. Sayangnya, program ini juga disalahgunakan oleh para penipu untuk mengelabui calon korbannya. Penipu ini mengaku sebagai tim Shopee Affiliates yang menawarkan misi atau part-time job untuk mendapatkan sejumlah komisi.
Jenis misi atau pekerjaannya pun beragam, bisa memberikan likes, review, transfer sejumlah uang, dan sebagainya. Setelah korban menyelesaikan misinya, mereka tidak akan mendapat komisi yang dijanjikan.
3. Mengirimkan Link atau Tautan dan Data
Untuk modus yang satu ini, penipu biasanya mencoba mengirimkan link atau data yang mengatasnamakan pesanan Shopee korban. Link atau data tersebut adalah salah satu metode yang digunakan penipu untuk meretas akun calon korbannya dan mendapatkan berbagai informasi penting seperti PIN. Hindari mengklik link maupun data yang dikirimkan oleh nomor tidak dikenal.
4. Menawarkan Lowongan Pekerjaan Palsu
Penipu berpura-pura menjadi tim HR atau rekrutmen Shopee untuk menawarkan lowongan pekerjaan di Shopee. Namun, penipu tersebut akan meminta sejumlah bayaran dengan iming-iming calon korbannya pasti akan lolos tahap interview dan bisa segera menjadi karyawan Shopee.
Bahkan untuk semakin mengelabui calon korbannya, tak jarang jika penipu tersebut mencoba membuat surat dengan tanda tangan palsu yang dilengkapi dengan cap Shopee.
5. Penipuan Transaksi Virtual Account
Penipu tersebut mengaku sebagai tim Shopee atau institusi tertentu yang menagih sejumlah uang untuk dibayar menggunakan nomor virtual account (VA). Tanpa disadari nomor VA tersebut adalah VA pembayaran transaksi penipu di Shopee. Setelah korbannya mentransfer via VA, penipu membatalkan pesanannya, sehingga dana refund tersebut akan masuk ke akun penipu. Itulah mengapa pentingnya selalu verifikasi ulang informasi dan nominal pembayaran sebelum melakukan transaksi VA.
Untuk menghindari berbagai modus penipuan di atas, pengguna Shopee disarankan untuk selalu menerapkan 3C:
Informasi lebih lanjut untuk tips XTRA Aman di Shopee bisa diakses