Blue Origin meluncurkan penerbangan luar angkasa yang seluruh personelnya perempuan, termasuk salah satunya penyanyi Katy Perry pada Senin 14 April 2025 waktu setempat.
Katy Perry dan rekan krunya Aisha Bowe, Amanda Nguyễn, Gayle King, Kerianne Flynn, dan Lauren Sánchez yang merupakan tunangan pendiri Blue Origin, Jeff Bezos, meluncur ke ruang angkasa suborbital dengan menumpang New Shepard milik Blue Origin dari lokasi perusahaan di Texas, Amerika Serikat.
Jendela peluncuran dibuka pada pukul 9:30 EDT atau 8:30 pagi waktu Texas (sekitar jam 20.30 WIB). Peluncuran ini bisa disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube Space.com di bawah ini.
Misi peluncuran ini dinamai NS-31, karena akan menjadi penerbangan ke-31 hingga saat ini untuk New Shepard, gabungan roket dan kapsul yang dapat digunakan kembali. Ini akan menjadi penerbangan berawak ke-11 untuk New Shepard, karena misi lainnya adalah perjalanan penelitian tanpa awak.
NS-31 juga akan menjadi penerbangan luar angkasa pertama yang seluruhnya dilakukan perempuan sejak 16 Juni 1963, yakni ketika Valentina Tereshkova dari Uni Soviet diluncurkan dalam perjalanan solo tiga hari ke orbit Bumi.
Katy Perry dan rekan-rekannya tidak akan pergi selama itu, karena misi New Shepard hanya berlangsung selama 10 hingga 12 menit dari lepas landas hingga kapsul mendarat.
Namun kru NS-31 akan berada di atas Garis Kármán, batas luar angkasa yang diakui secara internasional, yang terletak 100 km di atas Bumi. Mereka juga akan merasakan beberapa menit keadaan tanpa bobot dan melihat planet kita di tengah kegelapan luar angkasa.
Tidak diketahui berapa biaya untuk menebus pengalaman ini, karena Blue Origin belum mengumumkan harga tiketnya. Namun, pesaing utamanya dalam bisnis pariwisata luar angkasa suborbital, Virgin Galactic, saat ini mengenakan biaya USD 650 ribu atau sekitar Rp 10,9 miliar (kurs 1 USD = 16.780) per kursi.
