Ajang simpul temu, kolaborasi, serta penghargaan bagi para praktisi media sosial pemerintah, Government Social Media Summit (GSMS) kembali digelar tahun […]
Category: Berita
XL Axiata dan Smartfren Pastikan Layanan Tetap Beroperasi Setelah XLSmart
Dewan Direksi XLSmart memastikan XL, Axis, dan Smartfren akan beroperasi normal tanpa rebranding. Pelanggan tak perlu khawatir!
Anteraja dan Shopee Gelar Program SATRIA Umrah 2025
Anteraja dan Shopee bekerja sama dalam program SATRIA Umrah 2025 untuk memberikan apresiasi kepada kurir terbaik. 24 SATRIA Anteraja berkesempatan memenangkan ibadah Umrah gratis.
XL Axiata dan Smartfren Resmi Merger Menjadi XLSmart Telecom Sejahtera
XL Axiata dan Smartfren resmi bergabung menjadi entitas telekomunikasi terpadu XLSmart Telecom Sejahtera. Simak detail merger dan pengaruhnya di Indonesia.
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun untuk Penguatan Cloud dan AI di Indonesia
Microsoft menginvestasikan Rp 27 triliun untuk memperkuat cloud dan pengembangan kecerdasan buatan di Indonesia, membuka peluang baru untuk pertumbuhan digital di Asia Tenggara.
Fitur AI Multimodal Search di Samsung Galaxy S25 Series
Fitur Multimodal Search pada Samsung Galaxy S25 Series memungkinkan pengguna mencari informasi menggunakan AI dengan berbicara atau menggunakan gambar. Temukan bagaimana AI memahami kebutuhan pengguna secara mendalam.
Oppo Find N5 Meluncur di Indonesia dengan Layar Lipat Terbaru!
Oppo Find N5, HP layar lipat tertipis dengan spesifikasi gahar dan ketangguhan. Baca lebih lanjut tentang peluncurannya di Indonesia!
Telkomsel Salurkan Bantuan Internet ke Sekolah di Bali
Telkomsel melalui program Telkomsel Jaga Cita memberikan bantuan layanan internet kepada Sekolah Widyalaya Rsi Markandya di Bali untuk meningkatkan akses digital di sektor pendidikan.
Petinggi XLSmart Datangi Komdigi, Bahas Pelanggan dan Karyawan
Pihak XLSmart bertemu dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia. Ini beberapa hal yang dibahas. “Jadi kami di sini […]
Amerika Serikat Bergantung pada China untuk Tanah Jarang, Bisakah Memenuhi Kebutuhan Sendiri?
Amerika Serikat mengandalkan China untuk 70% impornya atas tanah jarang. Saat China membatasi ekspor, AS berupaya membangun rantai pasokan domestik.