Cloudflare melaporkan terjadinya ‘internal service degradation’ pada sore tadi, dan efeknya langsung terasa di berbagai layanan besar di seluruh dunia. Platform pemantau gangguan Downdetector memperlihatkan lonjakan laporan dari pengguna yang kesulitan mengakses aplikasi seperti Zerodha, Canva, Zoom, Shopify, hingga game populer Valorant.
Menariknya, gangguan ini sempat membuat Downdetector ikut tumbang dan tak bisa menampilkan laporan secara normal. Situasi tersebut memperkuat dugaan bahwa permasalahan berada pada jantung infrastruktur internet global yang bergantung pada layanan Cloudflare.
Setelah keluhan meningkat, Cloudflare mengatakan telah mengimplementasikan perbaikan dan kini sedang memantau efektivitasnya. Mereka juga masih menelusuri penyebab utama gangguan, seraya memastikan bahwa sejumlah layanan internal mereka — termasuk Cloudflare Dashboard dan API terkait — sempat terdampak sehingga menimbulkan error dan permintaan yang gagal.
Efek domino langsung dirasakan sejumlah platform besar. Zerodha, salah satu layanan trading terbesar di India, mengonfirmasi bahwa aplikasinya, Kite, tidak bisa diakses akibat downtime Cloudflare. Perusahaan meminta pengguna beralih ke backup melalui WhatsApp untuk mengelola transaksi sembari tim teknis menyelidiki keadaan, demikian dikutip infoINET dari Hindustan Times, Jumat (5/12/2025).
Di X pun banyak pengguna yang mengeluhkan tumbangnya Cloudflare ini.
“Looks like @Cloudflare is down again. Anyone else facing issue?” tanya seorang netizen. “Once again cloudflare is taking offline half of the internet. But at least this time it’s Friday, right…?” tulis yang lain.
Groww, platform investasi lain yang terkena imbas, melaporkan bahwa layanannya kini sudah kembali normal. Melalui unggahan di X, mereka berterima kasih atas kesabaran pengguna dan menjelaskan bahwa gangguan itu dipicu oleh outage global di Cloudflare yang berdampak pada berbagai aplikasi dan layanan digital.
Meski sebagian platform mulai pulih, Cloudflare masih memantau status jaringan untuk memastikan tidak ada masalah lanjutan.
Sebelumnya, layanan internet global sempat porak-poranda pada Selasa malam, 18 November 2025, setelah Cloudflare mengalami gangguan besar yang membuat sejumlah platform populer seperti Canva, ChatGPT, Claude, X (Twitter), Perplexity, Spotify, hingga Discord tumbang berjamaah. Insiden ini berlangsung selama beberapa jam dan memicu lonjakan laporan error di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Cloudflare adalah sebuah perusahaan yang secara tak terlihat, menopang sebagian besar internet. Perusahaan ini adalah salah satu dari banyak penyedia infrastruktur web raksasa yang memungkinkan situs web menyajikan halaman mereka kepada pengguna.
