Jack Ma Siapkan Senjata Baru untuk Merajai China

Posted on

Pendiri Alibaba Group Holding, Jack Ma, baru saja mengunjungi kampus Ant Group di Hangzhou. Kunjungan langka itu bertepatan dengan peluncuran LingGuang, asisten kecerdasan buatan (AI) multimodal generasi baru dari raksasa fintech China tersebut.

Ma, yang telah melepaskan kendalinya atas perusahaan fintech itu dan mengundurkan diri dari semua peran korporat di Alibaba, terlihat ditemani oleh Chairman Ant Group Eric Jing Xiandong dan CEO Cyril Han Xinyi. Ant Group adalah afiliasi dari Alibaba.

Kunjungan itu menandai hampir setahun sejak Ma, yang masih dianggap sebagai pemimpin spiritual dari kerajaan bisnis Alibaba yang ia ciptakan, memberikan pidato publik yang jarang terjadi pada ulang tahun ke-20 Ant Group pada bulan Desember. Saat itu ia mengatakan bahwa perubahan yang dibawa oleh AI dalam 20 tahun ke depan akan melampaui imajinasi semua orang, karena AI akan membawa era yang lebih besar.

Miliarder teknologi berusia 61 tahun itu mengatakan pada saat itu bahwa Ant Group akan terus menggunakan teknologi untuk membawa kemajuan dan perubahan pada kehidupan masyarakat dalam dua dekade mendatang.

Sementara itu, Alibaba Cloud, unit layanan AI dan cloud dari Alibaba, minggu ini merilis pengujian beta asisten AI Qwen, yang dilihat oleh beberapa analis berpotensi menjadi super app era AI di China, layaknya WeChat milik Tencent Holdings yang mendefinisikan era internet seluler.

“Qwen dan LingGuang, dengan kekuatan masing-masing, membuka peluang baru bagi Alibaba untuk mendominasi gerbang AI yang baru,” kata Zhang Yi, analis di konsultan internet iiMedia.

He Zhengyu, Chief Technology Officer Ant Group, mengklaim LingGuang membawa keahlian developer pribadi ke dalam saku setiap orang, seseorang yang dapat membuat kode, membuat visual, membangun aplikasi, dan mengubah ide-ide kompleks jadi solusi sederhana. LingGuang dapat membantu pengguna merencanakan perjalanan, mengelola keuangan, dan memandu berbelanja.

LingGuang telah diunduh hampir 100.000 kali sejak diluncurkan. Adapun aplikasi asisten AI Qwen dari Alibaba Cloud, adalah produk untuk pasar China yang dapat bersaing head to head dengan ChatGPT.

Menurut Allen Zhu Xiaohu, managing director di GSR Ventures, Qwen berkinerja baik dalam menangani pertanyaan profesional dengan logika yang jelas dan rantai penalaran.

“Ini benar-benar produk AI yang dibutuhkan pasar China,” tulis Zhu dalam unggahan di WeChat. Ia menambahkan bahwa Alibaba tampaknya memosisikan Qwen menjadi gerbang AI super, didukung infrastruktur komputasinya, akumulasi data, dan integrasi AI ke berbagai area.

Alibaba dinilai dapat memanfaatkan kekuatannya yang mencakup e-commerce, keuangan, dan logistik, dan lain-lain-untuk mengembangkan ekosistem yang mengandalkan AI.