Kojima Gandeng Disney+ Hadirkan Anime Death Stranding

Posted on

Kojima Productions akan menghadirkan anime Death Standing, yang tayang eksklusif di Disney+. Anime yang memiliki judul sementara Death Stranding Isolations ini rencananya tayang pada 2027.

Pengumuman ini pertama kali disampaikan pada acara Disney+ Originals Preview di Hong Kong Disneyland Resort. Produser eksekutif serial ini, Hideo Kojima, dan sutradaranya, Takayuki Sano, mengungkapkan bahwa kemitraan dengan Disney+ merupakan langkah baru mereka menggandeng platform streaming.

Death Stranding Isolations akan berlatar dunia game aslinya. Kendati begitu, seperti yang dijelaskan pada situs resminya, Senin (17/11/2025), cerita yang akan ditawarkan kepada para penggemar benar-benar baru.

“Serial mendatang ini akan mengikuti petualangan seorang pria dan wanita muda. Diceritakan melalui gaya animasi 2D tradisional yang digambar tangan, beberapa talenta animasi terbaik Jepang di E&H Production saat ini sedang berupaya menghidupkan serial ini,” bunyi pernyataan resminya.

Sedikit informasi, Death Stranding dikisahkan sebagai sebuah fenomena yang akhirnya menghancurkan apa pun yang ada di dunia. Peristiwa ini memusnahkan bangsa-bangsa sekaligus peradaban itu sendiri.

Diceritakan kalau orang-orang yang tersisa akan terisolasi, terasingkan, dan hidup tanpa koneksi dengan dunia luar. Di saat umat manusia berada dalam ambang kehancuran, seorang kuli legendaris berangkat untuk mengangkat kargo dan harapan para pengirimnya. Dirinya pun menghubungkan kembali orang-orang dengan harapan masih dapat diselamatkan.

Selain anime, Kojima juga sebenarnya akan merilis film live-action Death Stranding. Kojima dan sutradara Micael Sarnoski mengonfirmasi film ini akan menceritakan kisah baru, sehingga berbeda dengan versi game-nya.

“Saya pikir, dengan proyek ini, kami benar-benar ingin menangkap jiwa permainan, menangkap tema-tema permainan, tetapi juga menceritakan kisah yang belum pernah Anda lihat di dunia itu dan mengeksplorasi karakter-karakter yang belum pernah Anda lihat sebelumnya,” kata Sarnoski (25/9).

Kojima sebenarnya sudah memberi isyarat terkait kekhawatirannya terhadap cerita asli game Death Stranding, yang akan menyusut menjadi sebuah film berdurasi dua jam. Oleh sebab itu dirinya mencari seseorang yang mampu menyutradarainya.

“Kami mencoba menemukan cerita lain yang belum pernah Anda lihat di dunia yang sama ini, yang tidak hanya dapat diakses oleh orang-orang yang belum pernah memainkan game ini sebelumnya, tetapi juga akan memberikan sesuatu kepada orang-orang yang sangat mengenal game ini,” lanjut Sarnoski.