Setelah bocoran spesifikasinya wara-wiri, Xiaomi akhirnya mengungkap jadwal peluncuran Poco F8 Series. Mengejutkannya peluncuran global akan digelar di Bali, Indonesia.
Acara peluncuran resmi dijadwalkan pada 26 November 2025 di Bali, Indonesia, pukul 15.00 WIB. Meski belum ada konfirmasi resmi dari Poco mengenai detail perangkat, bocoran yang beredar luas dari berbagai sumber kredibel menunjukkan bahwa seri ini akan menghadirkan dua model utama: Poco F8 Pro dan Poco F8 Ultra.
Peluncuran di Bali bukan kebetulan. Sebagai destinasi wisata ikonik Indonesia, pulau dewata ini dipilih untuk menekankan tema “UltraPower Ascended” yang menjadi tagline teaser resmi dari Poco F8 Series. Acara ini akan disiarkan secara global melalui platform mi.com dan YouTube resmi Poco.
Poco F8 Pro dan Ultra diprediksi menjadi “flagship killer” dengan performa tinggi, baterai tahan lama, dan fitur premium yang kompetitif di segmen menengah atas. Ini mengacu pada bocoran spesifikasi dari hasil benchmark Geekbench, sertifikasi lembaga seperti NBTC Thailand dan IMDA Singapura, serta teaser dari akun resmi Poco Hong Kong.
Menurut data tersebut, Poco F8 Pro dan F8 Ultra akan menjadi rebranding global dari Redmi K90 Pro dan K90 Pro Max yang baru saja dirilis di Tiongkok. Namun, versi global ini disebut akan memiliki penyesuaian, terutama pada kapasitas baterai yang sedikit lebih kecil untuk mengoptimalkan distribusi internasional.
Poco F8 Pro diposisikan sebagai model utama seri ini, menargetkan pengguna yang menginginkan keseimbangan antara performa, desain premium, dan daya tahan. Bocoran menunjukkan ponsel ini akan dibekali prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Elite, chipset flagship terbaru yang menawarkan efisiensi energi lebih baik, performa berkelanjutan tinggi, dan kemampuan AI canggih.
Dalam tes Geekbench, model dengan nomor seri 2510DPC44G mencatat skor single-core 3.327 dan multi-core 9.872, mengalahkan banyak rival di kelasnya seperti Snapdragon 8 Gen 3 pada Poco F7 Pro.
Layar menjadi salah satu highlight utama. F8 Pro disebut akan menggunakan panel AMOLED datar 6,59 inci dengan resolusi 2K (1.156 x 2.510 piksel), refresh rate 120Hz, dan kecerahan puncak hingga 3.500 nits. Fitur ini ideal untuk gaming dan konsumsi konten di bawah sinar matahari terik, didukung PWM 2.560Hz untuk mengurangi kelelahan mata. Konfigurasi memori mencakup opsi hingga 16GB RAM LPDDR5X dan 1TB penyimpanan UFS 4.0, memastikan multitasking lancar tanpa lag.
Di sisi kamera, bocoran mengungkap setup triple rear: sensor utama 50MP dengan OIS (stabilizer optik) berukuran 1/1,3 inci untuk foto low-light superior, telephoto 50MP dengan zoom optik 2,5x, serta ultrawide 8MP. Kamera selfie 20MP di depan mendukung perekaman 4K@60fps, cocok untuk vlogger dan pengguna media sosial.
Tidak ketinggalan, kolaborasi “Sound by Bose” yang terlihat pada bocoran kemasan, menjanjikan audio stereo imersif dengan woofer belakang untuk bass dalam, sebuah peningkatan signifikan dari seri sebelumnya.
Baterai 6.210mAh dengan pengisian cepat 100W menjadi nilai jual utama, memungkinkan pengisian penuh dalam waktu kurang dari 30 menit. F8 Pro juga dirumorkan memiliki rating IP68 untuk ketahanan debu dan air, frame logam aerospace-grade, serta sensor sidik jari ultrasonik di layar-fitur langka di segmen harga di bawah Rp10 juta. Ponsel ini akan berjalan pada HyperOS 3 berbasis Android 16, dengan janji update hingga empat tahun.
Untuk pecinta gaming ekstrem, Poco F8 Ultra siap menjadi senjata utama. Bocoran dari Geekbench (model 25102PCBEG) mengonfirmasi Snapdragon 8 Elite Gen 5 sebagai jantungnya, dengan konfigurasi octa-core (dua prime core 4,61GHz dan enam performance core 3,63GHz). Skornya mencapai single-core 3.451 dan multi-core 10.666, menjadikannya salah satu ponsel tercepat 2025, unggul untuk game berat seperti Genshin Impact atau PUBG Mobile di pengaturan ultra.
Layar lebih besar di 6,9 inci AMOLED datar 2K (1.200 x 2.608 piksel) dengan 120Hz LTPO untuk adaptasi dinamis, kecerahan 3.500 nits, dan dimming DC penuh. Memori naik level dengan hingga 16GB RAM LPDDR5X dan 1TB UFS 4.1, plus dukungan ekspansi virtual RAM hingga 32GB.
Kamera belakang triple 50MP all-in: utama dengan OIS, periscope telephoto 5x optik zoom (sensor 1/2,76 inci), dan ultrawide 50MP-upgrade besar dari F7 Ultra, dengan potensi rekam video 8K. Selfie 20MP melengkapi paketnya.
Baterai 6.500mAh lebih ramping dari versi Tiongkok (7.560mAh), tapi tetap andal dengan 100W wired dan 50W wireless charging. Audio Bose-tuned dengan speaker stereo plus woofer, IP68, frame logam, dan ultrasonic fingerprint menambah daya tarik. Seperti F8 Pro, ia debut dengan HyperOS 3 on Android 16.
