Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Selain aplikasi berbahaya, Google juga akan memerangi aplikasi yang berpotensi menguras baterai ponsel. Raksasa teknologi ini memperkenalkan kebijakan Play Store baru yang akan mengidentifikasi dan menghukum aplikasi yang membuat baterai ponsel jadi boros.
Sebagai bagian dari metrik syarat teknis yang diwajibkan untuk developer, Google memperkenalkan uji performa baru untuk aplikasi Android. Uji performa ini fokus untuk yang dikenal dengan nama ‘wake locks’.
Wake locks adalah perilaku di mana ponsel tidak bisa masuk ke mode tidur sepenuh karena ada aplikasi rakus baterai yang ingin menjalankan proses di latar belakang saat layar ponsel dalam kondisi mati.
Google mengatakan wake locks adalah kontributor terbesar yang membuat baterai ponsel cepat habis. Karena itu, mereka mengembangkan batas maksimal baru untuk aplikasi yang berjalan di latar belakang.
Aplikasi dianggap menyebabkan baterai ponsel boros jika membuat perangkat terus bangun selama lebih dari dua jam kumulatif dalam periode 24 jam. Ada pengecualian untuk aplikasi yang aktif di latar belakang dengan manfaat jelas seperti memutar audio atau mengirim data.
Jika developer tidak memperbaiki masalah terkait wake locks, aplikasi mereka di Play Store akan diberikan label peringatan. Label itu memperingatkan pengguna bahwa aplikasi bisa membuat baterai ponsel cepat habis karena aktivitas latar belakang yang tinggi.
Tidak hanya itu, dalam kasus tertentu Google juga akan menurunkan visibilitas aplikasi yang bermasalah di beberapa bagian Play Store sehingga sulit ditemukan pengguna, seperti dikutip dari Engadget, Rabu (12/11/2025).
Kebijakan baru ini akan berlaku mulai 1 Maret 2026. Google mengatakan mereka ingin pengembang membuat aplikasi yang lebih pintar dan efisien, serta memberikan transparansi kepada pengguna tentang aplikasi yang diam-diam menguras daya ponsel.
Selain ponsel, aturan ini juga berlaku untuk perangkat wearable seperti smartwatch. Aplikasi untuk smartwatch dianggap menggunakan baterai secara berlebihan ketika menghabiskan lebih dari 4,44% baterai per jam selama sesi aktif.
