Memasuki tahap Grand Final, Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas kembali menghadirkan rangkaian tantangan baru bagi empat grand finalis. Setelah melalui lima episode dengan berbagai kemampuan dan strategi bisnis, empat finalis kini akan menggunakan pengetahuan dan pengalaman mereka untuk bersaing memperebutkan total hadiah senilai Rp1 miliar.
Di babak ini, empat finalis terbaik berhasil melangkah ke grand final yakni, Annisa Herdyana dari DS Modest, Micheal Kwok dari Maritim Bag, Nurfuat dari Aveka, dan Yudiana Lyn dari homLiv. Mereka datang dari asal daerah dan latar belakang berbeda, tapi punya satu kesamaan, yaitu semangat untuk terus naik kelas dan membawa perubahan lewat bisnis mereka.
Lantas, siapa sosok di balik keempat bisnis inspiratif ini? Kenali lebih dekat kisah para grand finalis Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas berikut:
1. Annisa Herdyana, DS Modest
AnnisaHerdyana atau akrab disapaAnin, merupakan pemilik DS Modest, brand fesyenmuslim asal Yogyakarta yang berdiri sejak 2016. Berawal dari toko ritel keluarga,Anin memutuskan untuk beralih ke produksi sendiri dengan fokus pada apparel, hijab, aksesori, serta perlengkapan ibadah seperti sarung, mukena, dan sajadah.
Salah satu keunggulan utama DS Modest adalah inovasinya dalam menghadirkan produk mukena, sarung, dan sajadah terkecil di Indonesia. Bahkan, inovasi ini berhasil meraih penghargaan dari MURI. Produk tersebut didesain secara khusus untuk para traveler agar tetap dapat beribadah dengan nyaman dan praktis di mana pun berada.
Lebih dari sekadar bisnis, Anin juga membawa misi sosial melalui pemberdayaan perempuan. Mayoritas karyawan DS Modest merupakan ibu-ibu rumah tangga. Melalui komunitas DS EmpowerHer, ia membuka ruang belajar dan pengembangan diri bagi perempuan dari berbagai latar belakang secara gratis, tanpa syarat pembelian produk. Inisiatif ini juga menjadi upaya DS Modest untuk terus tumbuh sambil membawa dampak positif bagi komunitas sekitarnya.
2. Micheal Kwok, Maritim Bag
Micheal Kwok merupakan pendiri Maritim Bag, yakni brand tas olahraga yang berhasil menjawab berbagai pain points para penggunanya. Berawal dari keinginan untuk memperbaiki kondisi perekonomian keluarga, Micheal yang sebelumnya berprofesi sebagai guru, memutuskan untuk meninggalkan kariernya dan terjun penuh ke dunia bisnis.
Perjalanan membangun Maritim Bag tentu bukan hal mudah. Ia harus mengembangkan produk-produk seperti tas olahraga badminton dan tenis dari riset kebutuhan pengguna sehari-hari. Micheal bahkan sempat harus meninggalkan keluarga kecilnya di Semarang demi fokus mengembangkan produksi di Bandung.
Namun, semangat dan dedikasinya membuahkan hasil. Maritim Bag kini dikenal sebagai brand lokal yang menghadirkan inovasi, kualitas, dan desain fungsional yang mampu bersaing di pasar global. Bahkan, produknya sudah banyak digunakan oleh pasar mancanegara lewat Program Ekspor Shopee.
3. Nurfuat, Aveka
Nurfuat, seorang guru pesantren di salah satu SMK di Mojokerto, memulai bisnisnya dari rasa empati terhadap para murid. Ia sering melihat anak didiknya mengenakan sepatu yang sudah lusuh atau rusak dan tidak mampu membeli yang baru karena keterbatasan biaya. Dari keprihatinan itulah, muncul tekad untuk menciptakan bisnis sepatu berkualitas dengan harga terjangkau yang diberi nama Aveka.
Bagi Fuat, keberhasilan Aveka bukan semata tentang bisnis, tapi tentang misi sosial, membantu lebih banyak pelajar dan masyarakat memiliki sepatu berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Dengan semangat itu, ia terus berinovasi dan membuktikan bahwa bisnis kecil bisa membawa perubahan besar jika dijalankan dengan niat baik dan keberanian untuk terus belajar.
4. Yudiana Lyn, homLiv
Yudiana Lyn mendirikan homLiv, brand alat masak kayu halal pertama di Indonesia, setelah berhasil membaca peluang di masa pandemi. Saat itu, tren masyarakat yang memilih untuk memasak di rumah semakin meningkat. Berawal sebagai importir, Yudiana pun bermimpi untuk memiliki produksi sendiri agar bisa menciptakan produk lokal berkualitas tinggi.
Nah, itulah keempat finalis yang berhasil lolos ke tahap Grand Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas. Perjalanan mereka menjadi bukti bahwa inovasi dan ketekunan mampu membuka peluang tanpa batas dari ide sederhana hingga menjadi produk unggulan. Dengan kegigihan untuk menjalankan berbagai tantangan sejak episode awal hingga kini, para grand finalis berhasil menunjukkan perkembangan untuk menjadi UMKM berdaya saing dan naik kelas.
Penasaran bagaimana perjuangan para finalis melewati babak yang penuh tantangan ini? Saksikan kisah lengkap perjalanan inspiratif para finalis dalam Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas episode 1-6, hanya di YouTube Shopee Indonesia.
Di setiap episodenya, penonton akan diajak menyelami proses perjuangan dan transformasi para peserta, mulai dari membangun strategi bisnis hingga momen haru ketika mereka mempresentasikan hasil kerja kerasnya di depan para juri.
