Siap-siap, Nintendo Switch Bakal Dipensiunkan

Posted on

Setelah delapan tahun mendominasi pasar game hybrid, Nintendo akhirnya mulai beralih dari konsol lamanya. Dalam laporan keuangan terbarunya, perusahaan asal Jepang itu menegaskan bahwa fokus utama pengembangan kini resmi bergeser ke Nintendo Switch 2.

“Ke depan, kami akan memusatkan pengembangan utama pada Nintendo Switch 2 dan memperluas bisnis kami di sekitar platform baru ini,” tulis Nintendo dalam keterangan tersebut, seperti dikutip infoINET dari The Verge, Kamis (6/11/2025).

Langkah ini menandai dimulainya masa transisi besar bagi Nintendo. Switch generasi pertama memang belum benar-benar “pensiun”, tapi arah kebijakannya sudah jelas: game baru dan inovasi ke depan akan diarahkan ke penerusnya. Nintendo menyebut masih akan menjual Switch lama “selama permintaan konsumen dan kondisi pasar memungkinkan,” dengan beberapa judul besar yang masih dijadwalkan rilis hingga akhir tahun.

Sejak diluncurkan pada Juni lalu, Nintendo Switch 2 sudah terjual lebih dari 10,36 juta unit di seluruh dunia. Menariknya, sekitar 84 persen pembelinya adalah pengguna lama Switch generasi pertama yang melakukan upgrade — tanda bahwa migrasi ke ekosistem baru berlangsung mulus.

Angka itu memang masih jauh dari total 154,01 juta unit penjualan Switch sepanjang masa, menjadikannya salah satu konsol tersukses dalam sejarah Nintendo. Namun, perusahaan tampak yakin bahwa momentum generasi baru akan membawa grafik serupa.

Nintendo juga menyiratkan bahwa strategi ke depan akan lebih terintegrasi. Selain memperluas dukungan perangkat lunak untuk Switch 2, mereka disebut tengah memperkuat kolaborasi dengan pengembang pihak ketiga dan memperluas lini game digital.

Analis menilai langkah ini cukup logis. Dengan persaingan yang makin ketat dari PlayStation dan Xbox, Nintendo harus menjaga daya tarik lewat inovasi hardware dan konten eksklusif. Sementara Switch lama masih akan bertahan di pasaran sebagai opsi terjangkau, fokus riset dan promosi jelas diarahkan pada generasi baru.

Meski belum ada rencana penghentian produksi Switch original, keputusan untuk memindahkan sumber daya pengembangan menandai berakhirnya satu era penting dalam sejarah Nintendo — era konsol hybrid yang berhasil menyatukan gamer kasual dan hardcore dalam satu perangkat portabel.