Sang juara bertahan FFWS Global Finals, Fluxo, mengakui tim Indonesia yang bermain di kejuaraan dunia Free Fire tahun ini bagus-bagus. Dari dua tim yang mewakili Indonesia, mereka mengakui RRQ lebih kuat.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Kedua tim memang bagus, mereka sangat susah dihadapi, tapi RRQ sangat kuat di final-final terakhir yang mereka mainkan, jadi saya pilih RRQ,” kata salah satu roster Fluxo, Tiago Carvalho alias Bops, usai acara acara Penyambutan Tim FFWS Global Finals 2025 di Telaga Senayan, Jakarta, Senin (27/10/2025).
Meski begitu Bops menegaskan tidak takut sama sekali dengan RRQ. Justru sebaliknya, dirinya sudah tidak sabar ingin menghadapi Ikal dan kawan-kawannya.
“Tentu saja tidak. Mereka tim yang hebat, begitu pula kami, dan kami sudah sering bertemu di turnamen beberapa tahun terakhir, dan saya tak sabar untuk bertemu mereka lagi tahun ini,” tegas Bops.
Namun pelatih RRQ Kazu, Adi Gustiawan, berpendapat bahwa tim yang merepotkan saat ini ialah Team Falcons. Bukan berarti Fluxo dianggapnya tidak kuat, tapi karena menurutnya Team Falcons punya karakteristik yang sama dengan RRQ Kazu.
“Mereka penguasaan map-nya juga cukup bagus. Decision making-nya saat early, mid, sampai late game-nya juga bagus. Dan itu hampir mirip dengan apa yang jadi karakteristik tim RRQ. Karena hal yang tersulit adalah kita membedakan mana kawan dan lawan,” kata Adi
Kendati demikian, itu tidak serta-merta menjadikan Team Falcons kendala besar atau hal yang harus dihindari. Adi menekankan, RRQ Kazu mempelajari setiap lawan-lawannya untuk mencari cara bagaimana mengalahkannya atau mencari titik terlemahnya.
“Kalau misalkan semua tahu gameplay-nya RRQ, kita mempelajari mereka bukan untuk menghindari. Kita bukan tim pecundang, kita pelajari mereka (lawan-lawan) bukan untuk menghindari,” ucap Adi.
RRQ Kazu dan Fluxo akan segera bertemu di FFWS Global Finals 2025. Turnamen kelas dunia ini akan diawali babak knockout stage pada 31 Oktober – 9 November. Setelah itu, 12 tim terbaik dari babak knockout stage akan melaju ke grand final pada 15 November 2025 di Indonesia Arena.
