Kejuaraan dunia Free Fire atau dikenal juga Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 siap mengguncang Jakarta. Acaranya diawali dengan babak knockout stage yang dimulai pada 31 Oktober 2025.
“Knockout stage-nya akan dari minggu ini dan minggu depan. Dari tanggal 31 Oktober, berarti dari Jumat, Sabtu, Minggu. Lalu di minggu depan kita juga ada babak Clash Squad dari Hari Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu juga. Lalu disusul dengan Grand Finalnya, untuk mode Clash Squad Grand Final di hari Jumat di 14 November. Lalu untuk Grand Final babak Battle Royale akan diadakan di hari Sabtu 15 November,” kata Game Producer Free Fire Garena Indonesia, Christiandy Franciscus, dalam acara Penyambutan Tim FFWS Global Finals 2025 di Telaga Senayan, Jakarta, Senin (27/10/2025).
Christiandy mengungkapkan, total ada 18 tim yang berpartisipasi di kompetisi ini, dan dua di antaranya berasal dari Indonesia. Sementara 16 tim sisanya merupakan tim terbaik dari negaranya masing-masing, seperti Thailand, Vietnam, Brasil, Meksiko, Peru, Bangladesh, Pakistan, dan Maroko.
“Nah dari 18 tim ini akan bermain di babak knockout stage di minggu ini dan minggu depan untuk mengumpulkan poin, sehingga 12 tim teratas yang akan mempunyai poin yang tertinggi akan bermain di Grand Final di Indonesia Arena nanti di minggu ketiga di 15 November,” ungkap Christiandy.
Adapun 18 tim yang akan bersaing meraih gelar juara dunia ialah Evos Divine, RRQ Kazu, Team Falcons, Heavy, Buriram United Esports, All Gamers Global, GOW, P Esports, WAG, Team Solid, E1 Sports, Fluxo, Rainbow7, Nova Legion, Red Hawks, Red Cliff, Hotshot Esports, dan Clear Vision Esports.
Dirinya pun mengaku sangat bangga karena Indonesia bisa menjadi tuan rumah FFWS Global Finals 2025. Menurutnya, itu menunjukkan kalau Indonesia dan Jakarta sudah diakui oleh para pelaku di industri esports di seluruh dunia, karena dinilai siap menjadi tuan rumah, memiliki infrastruktur, dan budaya yang kuat.
“Tentunya ada proses seperti diskusi. Kita diskusikan bersama-sama dan kita lihat, karena perkembangan antusiasme dari komunitas Free Fire Indonesia juga semakin kuat dan semakin solid. Jadi kita lihat Indonesia ini siap untuk menjadi tuan rumah, siap untuk menyapa teman-teman kita, talenta-talenta kita yang dari luar negeri untuk datang ke Indonesia,” ucapnya.
Terakhir, Christiandy menambahkan, selama babak knockout stage, acaranya memang tidak dibuka untuk umum. Namun setelahnya, tepatnya Grand Final di Indonesia Arena, orang-orang bisa menyaksikan langsung 12 tim Free Fire terbaik dari knockout stage, saling adu mekanik untuk memperoleh titel juara FFWS Global Finals 2025.
