Apple diduga kuat akan meluncurkan iPhone layar lipat pertama pada tahun 2026. Walau belum dikonfirmasi langsung oleh Apple, kabar kehadiran perangkat foldable ini sudah diramal akan mengguncang pasar ponsel layar lipat.
Menurut laporan Counterpoint Research, pasar ponsel layar lipat di Amerika Serikat saat ini masih menanjak. Pakar memperkirakan segmen ponsel premium ini akan tumbuh 68% year-on-year pada tahun 2025.
Prediksi itu sangat optimis mengingat pasar ponsel layar lipat AS hanya mencatat pertumbuhan 11% year-on-year pada tahun 2024. Counterpoint mengatakan pertumbuhan pesat ini terjadi setelah tahap perkenalan ponsel layar lipat selama bertahun-tahun.
Counterpoint mengungkap Samsung masih akan mendominasi pasar ponsel layar lipat di AS pada tahun 2025, diikuti dengan Motorola yang pangsa pasarnya tidak jauh di belakang Samsung.
Kepimimpinan Samsung semakin kuat setelah meluncurkan Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip terbaru dengan peningkatan signifikan, serta meluncurkan Galaxy Z Flip FE yang lebih terjangkau dan penantian kehadiran ponsel layar lipat tiga pertamanya.
Pengamat pasar memperkirakan Samsung masih akan mempertahankan posisinya di pasar ponsel layar lipat pada tahun 2026. Tapi kehadiran iPhone Fold diprediksi bisa mendorong Apple untuk mengambil posisi runner-up pada akhir tahun 2026.
“Sementara Samsung masih memimpin dalam hal kematangan dan kekuatan ekosistem pada tahun 2025, ekspansi pesat Motorola di segmen clamshell dan pendekatan berbasis AI oleh Google akan mengubah kompetisi,” kata Liz Lee, Associate Director di Counterpoint Research, seperti dikutip infoINET, Sabtu (25/10/2025).
“Kedatangan Apple di tahun 2026 tidak hanya akan memperluas pasar tapi juga mengukuhkan ponsel layar lipat sebagai format smartphone premium mainstream,” sambungnya.
Meski kehadiran iPhone Fold saat ini baru sekedar rumor, masukan Apple ke ponsel layar lipat akan memiliki dampak signifikan di segmen tersebut, terutama di Amerika Serikat di mana Apple memiliki basis pengguna yang kuat dengan loyalitas tinggi.
Apple mungkin tidak akan menyalip Samsung dalam waktu satu tahun, tapi mereka bisa cukup mendekati. Counterpoint memprediksi pasar ponsel layar lipat AS akan tumbuh 51% pada tahun 2026.
