Untuk pertama kalinya dalam sejarah Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID), RRQ Hoshi tidak lolos playoff. Poin mereka tidak cukup banyak untuk bisa lanjut ke babak selanjutnya.
Hal ini dikarenakan, dari total 16 pertandingan, tim berjuluk Raja dari Segala Raja tersebut hanya bisa menang enam kali dan sisanya kalah. Terlebih lagi, pada laga penentu semalam saat melawan Navi (19/10), RRQ belum bisa memperoleh hasil yang diinginkan.
Sutsujin dan rekan satu timnya hanya bisa menang 2-1. Alhasil, mereka tetap kalah poin dari Navi yang berada di peringkat enam, dan harus puas finish di posisi ketujuh babak reguler season MPL ID S16.
“Ya buat Kingdom (fans RRQ), paling kalau dari gua, gua mau say sorry aja kalau season ini nggak lolos playoff lah. Apalagi ini pertama kalinya RRQ nggak lolos playoff juga. Jadi ya season depan semoga lebih baik lah,” kata Sutsujin, dikutip infoINET dari tayangan langsung MPL ID S16 di YouTube MPL Indonesia, Senin (20/10/2025).
Explaner RRQ Hoshi, Dyrennn, mengaku banyak sekali pelajaran yang bisa dipetik dari season kali ini. Dirinya juga meminta maaf kepada seluruh pendukung, karena menjadikan MPL ID S16 sebagai season terburuk bagi RRQ.
“Jadi ya sorry guys,” ucap Dyrennn.
Perlu diketahui, hanya enam tim teratas di babak reguler season yang dapat bermain di playoff. Jadi dari sembilan tim yang bersaing di fase liga kemarin, tiga di antaranya harus tereliminasi dari kompetisi. Dalam hal ini, tiga tim tersebut merupakan mereka yang mengisi peringkat ketujuh, kedelapan, dan kesembilan.
Di sini, peringkat ketujuh diisi oleh RRQ Hoshi. Kemudian peringkat delapan ada Geek Fam dan urutan terakhir ditempati Team Liquid ID.
Dari hasil seluruh laga di babak reguler season sejak 22 Agustus hingga 19 Oktober 2025, Onic menjadi tim terkuat. Mereka mampu mengantongi 14 kemenangan dan cuma kalah dua kali. Kairi cs pun menjadi tim pertama yang lolos playoff, dan sukses mengamankan slot di semifinal upper bracket.
Di semifinal upper bracket, mereka ditemani oleh Bigetron by Vitality. Tim dengan julukan Sang Robot Merah ini finish sebagai runner up, dengan total 12 kemenangan dan empat kekalahan.