Pasar game global diproyeksi bakal tembus mencapai USD 188,8 miliar atau sekitar Rp 3.100 triliun pada 2025. Menurut laporan Newzoo, jumlah ini meningkat 3,4% dari tahun lalu.
Pendapatan konsol diperkirakan yang akan memimpin pertumbuhan tersebut. Segmen ini diprediksi naik 5,5% menjadi USD 45,9 miliar atau sekitar Rp 764,9 triliun.
Newzoo menyebut kalau peluncuran Nintendo Switch 2 juga menjadi pendorong utamanya. Selain itu, faktor lain yang mempengaruhinya ialah karena kenaikan harga perangkat dan sejumlah game besar yang dirilis, dilansir dari Game Industry, Selasa (23/9/2025).
Sementara platform mobile tetap mempertahankan porsi terbesarnya dari keseluruhan pendapatan. Angkanya digadang-gadang bisa sampai USD 103 miliar atau sekitar Rp 1.716 triliun.
Newzoo mencatat pada enam bulan pertama tahun 2025, game seperti Monster Hunter Wilds, Assassin’s Creed Shadows, dan Kingdom Come: Deliverance 2 turut menjadi pendorong pendapatan industri game secara global pada 2025.
Laporan lain dari Newzoo mengungkapkan jumlah pemain game di seluruh dunia akan mencapai 3,6 miliar pada tahun ini. Angka tersebut mengalami peningkatan 4,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk gamer mobile diperkirakan menyentuh 3 miliar pemain, naik 4,5% dibandingkan periode sebelumnya.
Sedangkan untuk platform lain, pemain konsol akan terus tumbuh 2,5% menjadi 645 juta gamer, meskipun sebenarnya pertumbuhan ini dinilai paling lambat bila dibandingkan dengan perangkat gaming lainnya. Berbeda dengan penggemar game PC yang meningkat 3,1% menjadi 936 juta pemain.
Terakhir, data yang dimiliki Newzoo meramalkan jumlah total pemain yang mau menggelontorkan uang untuk bermain game mencapai 1,6 miliar orang. Jumlah tersebut mewakili 44% dari total pemain, dengan pengeluaran rata-rata sebesar USD 119,7 atau sekitar Rp 1,9 juta.