Netizen mengirim doa untuk staf DPRD Makassar Muhammad Akbar Basri atau Abay, salah satu korban meninggal dunia saat aksi demonstrasi berujung pembakaran Gedung DPRD Makassar pada Jumat (29/8) malam.
Insiden itu bermula ketika Gedung DPRD Makassar dilempar bom molotov saat demo berujung ricuh, yang membuat orang-orang di dalam gedung panik dan langsung menyelamatkan diri. Kabag Humas DPRD Makassar Syahril mengatakan Abay sempat turun ke bawah namun ia kembali masuk ke gedung untuk menyelamatkan rekannya Sarina Wati.
“Pada saat itu, almarhum Abay turun ikut ke bawah. Tetapi pas sampai ke bawah, ada satu yang ingin dia selamatkan, itu tadi Sarina itu,” ucap Syahril, seperti dikutip dari infoSulsel, Sabtu (30/8/2025).
“Karena pas dia (Abay) sampai, karena Sarina terjebak, dia (Sarina) ketakutan, ingin menyelamatkan Sarina, dia (belakangan) juga sudah tidak mampu (meninggal) karena pernapasannya terganggu dengan kepulan asap. (Posisinya) Di ruangan humas,” imbuh Syahril.
Saat terjebak kebakaran, Abay sempat mengirimkan pesan ke grup WhatsApp keluarganya. Abay meminta didoakan karena sudah tidak dapat menyelamatkan diri. Pesan itu dikirim pukul 21.37 WITA dan setelah setelah itu ponsel Abay tidak bisa dihubungi lagi.
“Doakan ka, sudah tidak bisa ka, terjebak ka di dalam ruangan,” ujar kakak korban Muhammad Bahmid Basri membacakan pesan Abay kepada infoSulsel di rumah duka Jalan Balang Baru II, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sabtu (30/8).
Jenazah Abay sudah dimakamkan di pekuburan umum Jalan Dangko, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate pada Sabtu (30/8) sore setelah salat Asar.
Kepergian Abay meninggalkan rasa duka yang mendalam bagi netizen. Dalam sejumlah postingan di media sosial, netizen mengirimkan ucapan belasungkawa sekaligus menyerukan aksi demonstrasi yang damai agar tidak memakan korban lain.
“sudah2mi kodong banyak mi korban, Abay 😭🙏🏻🥀,” ucap seorang netizen di X.
“Rest in peace, warrior 🙏🏼
Semoga ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi yang maha kuasa,” ujar pengguna X lainnya.
“RIP. Turut berduka. Iya jangan sampai jadi warga vs warga. Semoga ga ada lg korban jiwa,” kata netizen lainnya.
“Innalillahi wa innailaihi roji’un, turut belasungkawa untuk korban semoga wafat syahid 😢,” demikian reaksi netizen lainnya.
“Semoga dosanya diampuni, ibadahnya diterima, mendapat husnul khotimah dan keluarganya tabah menerima… serta yg membunuhnya tertangkap dan diadili, amien,” seru netizen lain.
